Koarmada II Terjunkan 3 Kapal Perang Amankan GPDRR di Bali

Sebanyak 550 prajurit dilibatkan dalam pengamanan GPDRR

Denpasar, IDN Times – Komando Armada II melaksanakan Apel Pengamanan Laut dalam rangka Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, pada Rabu (25/5/2022), pukul 07.00 Wita.

Apel pengamanan ini dipimpin langsung oleh Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dengan menerjunkan sejumlah alutsista mulai dari kapal perang, helikopter, dan sea rider.

Baca Juga: Produsen Produk Kebencanaan Jaring Pasar Global di GPDRR Bali

1. GPDRR dinilai merupakan kegiatan penting bagi Indonesia

Koarmada II Terjunkan 3 Kapal Perang Amankan GPDRR di Bali(tengah) Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto. (IDN Times/Ayu Afria)

Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dalam arahannya menugaskan Koarmada II untuk melakukan pengamanan laut. Terlebih mengingat pentingnya pelaksanaan GPDRR bagi Pemerintah Indonesia karena PBB telah memerintahkan seluruh bangsa-bangsa yang terlibat kegiatan ini untuk mengurangi dampak dari COVID-19. Hal itu sesuai dengan perintah Presiden Joko “Jokowi” Widodo dalam rangka kegiatan GPDRR ketujuh tahun 2022 ini dan ditindaklanjuti oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

“Begitu penting artinya bagi bangsa Indonesia sehingga mengapa kami ditugaskan untuk mengamankan laut. Kami menyisir laut agar tidak sampai ada pihak-pihak lain yang mungkin berusaha untuk menggagalkan kegiatan tersebut,” ungkapnya.

2. Dua KRI yakni KRI Keris-624 dan KRI Sultan Hasanuddin-366 telah berada di Perairan Bali

Koarmada II Terjunkan 3 Kapal Perang Amankan GPDRR di BaliKomando Armada II melaksanakan Apel Pengamanan Laut untuk kegiatan GDPRR. (IDN Times/Ayu Afria)

Mengingat pentingnya tugas pengamanan ini, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menerjunkan tiga kapal perang, di antaranya KRI Keris-624, KRI Sultan Hasanuddin-366, dan KRI Surabaya-591. Dua KRI yakni KRI Keris-624 dan KRI Sultan Hasanuddin-366 telah berada di Perairan Bali.

Selain itu, Koarmada II juga mengerahkan satu helikopter yang ada di-BKO (Bawah Kendali Operasi) di Kontijensi Darurat (Konjerat), dan sea riders yang siap dioperasikan dalam setiap pergerakan langsung.

“Kami ada tiga kapal, salah satunya adalah KRI Surabaya yang stand by untuk sewaktu-waktu digerakkan. Kami akan mengcover area di mana tepat pelaksanaan GDPRR ketujuh ini dilaksanakan. Melaksanakan penyekatan di daerah tersebut,” ucapnya.

Demi kelancaran kegiatan ini, Panglima Koarmada II memerintahkan bagi seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Pengamanan Laut GPDRR tahun 2022 melaksanakan tugas dengan baik. Secara keseluruhan ada sebanyak 550 prajurit yang terlibat dalam pengamanan kegiatan GPDRR ini.

3. Diharapkan tidak terjadi gangguan apapun yang menggagalkan pelaksanaan kegiatan GPDRR

Koarmada II Terjunkan 3 Kapal Perang Amankan GPDRR di BaliKomando Armada II melaksanakan Apel Pengamanan Laut untuk kegiatan GDPRR. (IDN Times/Ayu Afria)

Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menyampaikan selain kegiatan pengamanan laut, pihaknya juga membentuk Satuan Tugas Pengamanan Pelabuhan untuk melaksanakan pengamanan di wilayah pelabuhan dari berbagai gangguan. Ada dua filter, yakni dari kawasan laut dan pelabuhan. Dengan begitu diharapkan tidak terjadi gangguan apapun yang menggagalkan pelaksanaan kegiatan GPDRR.

“Selain kita melaksanakan penyekatan di laut, patroli di laut sebagaimana tempat atau area yang sudah ditentukan oleh komponen Guspurla. Kami juga mengamankan wilayah Pelabuhan yang dilaksanakan oleh Pangkalan TNI AL dalam hal ini adalah Lanal Denpasar,” jelasnya.

Usai apel, kedua KRI tersebut bergerak ke laut sesuai dengan area yang telah ditentukan masing-masing.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya