Kapolresta Denpasar Klaim Kantongi Ciri-ciri Pelaku Perampokan di CK
Foto ilustrasi (IDN Times/Gregorius Aryodamar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan menduga pelaku perampokan menggunakan senjata api (senpi) di Minimart Circle-K “CK” Jalan Sunset Road Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung pada Rabu (29/4) pukul 19.25 Wita adalah orang yang sama yang sebelumnya pernah melakukan tindakan kriminal. Pelaku menggondol uang tunai Rp1,19 juta dan menodongkan senpi yang ujungnya berwarna putih.
1. Pelaku minta saksi mengeluarkan semua uang di laci
Ilustrasi seseorang menembak menggunakan pistol. pixabay.com/skitterphoto-324082Menurut keterangan penjaga toko Kadek Arif Sudiarsa (22) bahwa saat saksi sedang menge-charge handphone-nya di belakang kasir, pelaku tiba-tiba datang dan menodongkan senpi dan meminta saksi mengeluarkan semua uang di laci. Pelaku mengatakan, "mana uang, keluarkan semua".
Karena ketakutan saksi langsung membuka laci dan menyerahkan uang ke pelaku. Sementara pelaku langsung meninggalkan lokasi. “Senjata belum bisa memastikan kerena itu kan ditutup dengan sapu tangan. Bisa itu pistol beneran,” terang Jansen pada Kamis (30/4).
2. Ciri-ciri fisik dari pelaku sudah dikenali
IDN Times/Aldila MuharmaKapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri pelaku sebagaimana yang dilaporkan masyarakat.
“Ciri-ciri fisik dari pelaku sudah kita kenali. Kami sedang mendalami karena ada beberapa lokasi yang menurut dari laporan masyarakat juga ciri fisik yang sama,” terangnya.
Sebelumnya saksi Kadek Arif Sudiarsa menyampaikan bahwa pelaku memiliki perawakan tinggi besar. Datang ke lokasi dengan menggunakan sweater warna abu-abu yang agak luntur, celana jenas biru, dan helm merek Honda dengan kaca warna hitam diturunkan. Sementara itu jenis sepeda motor yang digunakan belum jelas.
3. Polisi berikan pilihan pelaku untuk menyerahkan diri
Ilustrasi tangan yang diborgol. (Unsplash/Niu Niu)Mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang dimaksud, AKBP Jansen Avitus Panjaitan membenarkan pelaku pernah melakukan tindakan kriminal di tempat lain di wilayah Kuta dan Denpasar tahun 2019-2020.
“Mudah-mudahan hasil pengembangan dalam waktu dekat bisa ditindaklanjuti. Yang jelas kami akan berikan tindakan tegas dan terukur. Pasti tindakan tegas. Apalagi situasi sekarang pasti akan tegas. Mudah-mudahan dia sebelum kami melakukan tindakan tegas, kesadaran sendiri (menyerahkan diri),” terangnya.
