Kalapas Kerobokan: Blok Terbakar Merupakan Area Steril
Kebakaran Lapas Kelas IIA Kerobokan pada Selasa (26/3/2024) sore (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Bangunan bekas Blok Tirta Gangga yang terbakar di Lapas Kelas II A Kerobokan dianggap bukan karena aliran listrik. Sebab menurut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan, RM Kristyo Nugroho, aliran listriknya telah diputus sejak dilakukan pembongkaran. Rencananya tahun ini, Lapas Kerobokan akan melaksanakan pembangunan 2 blok hunian baru di lokasi tersebut.
Bangunan yang direncanakan akan rampung pada akhir tahun 2024 ini nantinya dapat menampung 400 orang warga binaan. Sehingga menanggulangi over capacity.
1. Kebakaran di blok bukan karena korsleting listrik
Kebakaran Lapas Kelas IIA Kerobokan pada Selasa (26/3/2024) sore (Dok.IDN Times/istimewa)Kristyo mengatakan, bangunan yang tadi sempat terbakar merupakan bangunan kosong yang sedang dalam proses pembongkaran atau penghapusan. Penyebab kebakarannya sendiri belum diketahui, namun ia memastikan bukan karena aliran listrik di lokasi.
“Penyebab belum diketahui, tapi yang pasti bukan karena korsleting listrik karena aliran listrik sudah diputus,” ungkapnya, Selasa (26/3/2024).
2. Blok terbakar merupakan area steril
Kebakaran Lapas Kelas IIA Kerobokan pada Selasa (26/3/2024) sore (Dok.IDN Times/istimewa)Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Karena warga binaan sudah berada di kamarnya masing-masing. Petugas jaga juga telah menghubungi dinas pemadam kebakaran untuk permintaan pemadaman api.
"Yang terbakar itu adalah bangunan kosong, bekas blok hunian yang sedang dalam proses pembongkaran dan merupakan areal steril dari warga binaan,” jelasnya.
Hingga Selasa (26/3/2024), jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mencapai 1,221 orang. Menurut Kristyo. jarak blok dengan titik yang terbakar juga jauh. Sehingga tidak berdampak trauma maupun sesak napas saat kejadian.
3. Usai kebakaran, lapas diperiksa menyeluruh
Kebakaran Lapas Kelas IIA Kerobokan pada Selasa (26/3/2024) sore (Dok.IDN Times/istimewa)Kristyo menjelaskan, sebelum kejadian sudah ada petugas yang berjaga di sekitar lokasi kejadian. Sehingga penanganan bisa dilakukan secara cepat dengan menghubungi Dinas Pemadam Kabupaten Badung. Setelah penanganan kebakaran, Kalapas beserta jajaran melakukan pemeriksaan menyeluruh di sekitar area lapas dan blok hunian lainnya.
“Kami memastikan situasi lapas tetap dalam keadaan aman dan kondusif,” katanya.
