Linglung, Kakek di Badung Jatuh ke Dalam Sumur Tengah Malam

Semoga keluarga ditabahkan

Badung, IDN Times – Seorang pekak (Kakek) bernama I Nyoman Ramuh (80), asal Banjar Batanbuah, Abiansemal terjatuh ke dalam sumur, Minggu (1/3) lalu pukul 23.30 Wita. Korban ditemukan oleh cucunya sendiri saat mencurigai suara keras dari dalam sumur rumahnya. Namun setelah dievakuasi, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Tim SAR (Seacrh and Rescue). Berikut ulasannya:

1. Korban ditemukan di dalam sumur rumahnya dalam kondisi mengambang dan kepalanya menghadap ke atas

Linglung, Kakek di Badung Jatuh ke Dalam Sumur Tengah MalamDok.IDN Times/Istimewa

Menurut keterangan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hubungan Masyarakat (Humas) Keplisian Resor (Polres) Badung, Iptu Ketut Oka Bawa, kejadian itu diketahui oleh saksi Made Wahyu Satriawan (20) pukul 23.30 Wita, yang saat itu tidur di kamarnya. Saksi dikagetkan oleh suara keras dari dalam sumur rumahnya.

Saksi yang curiga, kemudian mencari kakeknya alias korban. Namun korban tidak ditemukan dalam kamarnya. Ia lalu mencari di sekeliling rumah korban, tetapi tidak membuahkan hasil.

“Saksi mengajak saksi lain Komang Erik mencari lampu untuk mengecek sumur di rumahnya. Ternyata menemukan korban mengambang di dalam sumur dengan posisi kepala di atas,” terangnya, pada Senin (3/2).

Keluarga korban lantas menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung untuk meminta bantuan.

2. Keluarga mengaku kondisi korban sudah rabun dan tidak hafal kondisi rumahnya

Linglung, Kakek di Badung Jatuh ke Dalam Sumur Tengah MalamDok.IDN Times/Istimewa

Masih menurut keterangan saksi ketika dimintai keterangan petugas kepolisian, korban memang dalam kondisi pikun dan tidak bisa melihat saat malam hari (Rabun). Ia juga tidak hafal kondisi rumahnya.

Tak berselang lama, Petugas SAR mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) sekitar pukul 01.25 Wita untuk memberikan pertolongan evakuasi.

"Kami memberangkatkan tujuh orang rescuer ke lokasi kejadian. Dilengkapi peralatan mountaineering, dua set SCBA dan alat pelindung diri lengkap," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada.

3. Risiko adanya gas beracun yang berbahaya dicek terlebih dulu sebelum petugas mengevakuasi korban

Linglung, Kakek di Badung Jatuh ke Dalam Sumur Tengah MalamIDN Times/Sukma Shakti

Tim SAR sempat melakukan pengecekan kondisi sumur setibanya di lokasi. Hal itu ditujukan sebagai antisipasi risiko adanya gas beracun yang berbahaya, ataupun tingkat kandungan oksigen di kedalaman sumur.

Kemudian satu orang personel diturunkan ke dalam sumur menggunakan peralatan SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus). Sementara petugas lain memberi komando dari atas untuk memantau pergerakan tim yang terjun ke dalam sumur.

“Kami berhasil mengevakuasi korban Senin pukul 01.35 Wita. Korban dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya