Kadis Pertanian Denpasar Meninggal Dunia, Hasil Swab Positif COVID-19

Semoga keluarga ditabahkan

Denpasar, IDN Times - Kepala Dinas Pertanian Denpasar, Gede Ambara Putra meninggal dunia pada Jumat (25/12/2020) pagi. Menurut keterangan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai bahwa Gede Ambara Putra sebelumnya dirawat karena penyakit jantung dan paru-paru.

“Tadi pagi pukul 05.30 di RS Wangaya. Kalau dari hasil swab, beliau positif,” jewab Gede Rai pada Jumat (25/12/2020).

Sementara itu Kasubag Hukum dan Humas RSUD Wangaya, AA Ngurah Swastika saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa Gede Ambara Putra masuk rumah sakit tanggal 8 Desember 2020 pukul 19.57 Wita. Kemudian dirawat di Praja Amerta hingga 13 Desember 2020. Tercatat pada 14 Desember 2020 pindah ke ruang ICU COVID-19 dan menghembuskan napas terakhir pada 25 Desember 2020 pukul 05.30 Wita.

"Jenazahnya dititip di kamar jenazah RSUD Wangaya dan diperlakukan sesuai dengan protokol penanganan jenazah COVID-19," jelasnya.

Amor ring acintya. Segenap keluarga besar IDN Times Bali turut berduka sedalam-dalamnya.

Baca Juga: Sudah Siap Semeton? Bali Rencana Dapat Vaksin COVID-19 Januari 2021

1. Kasus COVID-19 di Kota Denpasar fluktuatif

Kadis Pertanian Denpasar Meninggal Dunia, Hasil Swab Positif COVID-19Operasi Yustisi tidak memakai masker di Kota Denpasar (Dok.IDN Times/Kasatpol PP Kota Denpasar)

Menurut keterangan Dewa Gede Rai, perkembangan kasus COVID-19 di Kota Denpasar menunjukkan tren yang berfluktuatif. Pada Kamis (24/12/2020), kasus sembuh COVID-19 di Kota Denpasar bertambah sebanyak 17 orang dan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 31 orang yang tersebar di 14 wilayah desa/kelurahan. Sementara itu, 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.

Lonjakan kasus COVID-19 di Kota Denpasar terjadi di beberapa wilayah di antaranya:

  • Desa Peguyangan Kangin mencatatkan 5 penambahan kasus baru
  • Desa Pemogan, Desa Pemecutan Kelod, Kelurahan Peguyangan, Kelurahan Padangsambian, dan Kelurahan Pemecutan mencatatkan 3 penambahan kasus baru
  • Kelurahan Renon, Desa Tegal Kertha dan Desa Padangsambian Kelod turut mencatatkan 2 penambahan kasus baru
  • Sebanyak 5 desa/kelurahan di Denpasar mencatatkan 1 penambahan kasus baru

“Dua puluh sembilan desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus,” ungkapnya.

Baca Juga: RSUP Sanglah Prediksi Jumlah Pasien di Bali Bertambah di Tahun 2021

2. Bagi yang memiliki penyakit bawaan harus lebih waspada

Kadis Pertanian Denpasar Meninggal Dunia, Hasil Swab Positif COVID-19Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Dewa Rai juga meminta masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan, untuk lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus meninggal dunia di Kota Denpasar sebanyak 99 orang (2,20 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 230 orang (5,11persen).

3. Sebanyak 492 orang di Bali meninggal dunia karena COVID-19

Kadis Pertanian Denpasar Meninggal Dunia, Hasil Swab Positif COVID-19Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Kepala Pelaksana BPBD Bali, Made Rentin mengatakan bahwa hingga Kamis (24/12/2020), Provinsi Bali mencatat 123 pertambahan kasus baru COVID-19. Jumlah kasus secara kumulatif terkonfirmasi positif 16.825 orang. Sedangkan kumulatif meninggal dunia sebanyak 492 orang (2,92 persen).

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya