[BREAKING] Jenazah Personel KRI Nanggala-402 Akan Dievakuasi ke Surabaya

KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian

Badung, IDN Times - Pencarian kapal selam Nanggala-402 terus dilakukan. Sebelumnya telah ditemukan bukti otentik yang mengapung bersama tumpahan minyak yang berjarak sekitar 2 mil dari datum atau posisi kapal Nanggala-402 menyelam. Serpihan tersebut ditemukan pada hari kedua dan ketiga pencarian. Nanggala-402 dinyatakan telah tenggelam. 

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono pada press conference di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Minggu (25/4/2021) menyatakan bahwa semua personel Nanggala-402 tidak bisa diselamatkan. 

"(Personel) Sangat kecil bisa diselamatkan," ucapnya.

Terkait dengan proses pengangkatan, Yudo mengatakan akan melakukan koordinasi kembali. "Tapi upaya saya bagaimana rekan-rekan ini bisa diangkat. Bagaimana caranya mengangkat dalam kedalaman 838 meter ini. Jenazah akan dievakuasi ke Surabaya," jelasnya.  

Ia menjelaskan, begitu masuk fase subsunk, tahapan berikutnya adalah evakuasi. "Atau nanti sesuai dengan permintaan dari keluarga," imbuhnya.  

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Minggu (25/4/2021) pukul 18.26 WITA menyampaikan KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam atau subsunk pada Jumat (24/4/2021) sore hari. 

Seperti diketahui, Sabtu (24/4/2021) dini hari pukul 03.00 WITA merupakan batas ketersediaan oksigen di KRI Nanggala-402. Kapal selam ini diperkirakan hilang di perairan Bali sekitar 60 mile laut utara Pulau Bali, pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita. Pencarian yang dilakukan melibatkan bantuan kekuatan militer negara asing.

KRI Nanggala-402 menjadi salah satu pelaku pada latihan penembakan rudal di Laut Bali, yang direncanakan dilaksanakan pada Kamis (22/4/2021), disaksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono. KRI Nanggala-402 memiliki "saudara kembar" yaitu KRI Cakra-401.

Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan. Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik. Ada empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya