Jenazah Korban Terseret Arus di Berawa Ditemukan Mengapung Oleh Surfer

Ditemukan sekitar jarak 500 meter dari bibir pantai

Badung, IDN Times – Korban terseret arus Pantai Perancak, Banjar Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung ditemukan meninggal dunia pada hari kedua pencarian Senin (22/6) pukul 16.40 Wita. Diketahui korban merupakan warga Desa Modu Waimaringu, Kecamatan Kota Waikabak, Kabupaten Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bernama Sam Rino (26).

Menurut keterangan Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa pada Senin (22/6) bahwa korban diketahui bekerja sebagai buruh proyek di proyek vila, Banjar Padang Tawang, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara. Pada Minggu (21/6) sore, ia ke pantai bersama dua rekannya yakni Arto Leo (22) dan Adrianus (23) untuk berekreasi. 

1. Korban bersama rekannya sempat menyusuri pantai

Jenazah Korban Terseret Arus di Berawa Ditemukan Mengapung Oleh Surfer(Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Menurut keterangan rekan korban, Arto Leo (22), pada Minggu (21/6) sekitar pukul 16.00 Wita, ia bersama korban dan teman-temannya tiba Pantai Perancak untuk berekreasi. Tak berselang lama mereka menyusuri Pantai Perancak ke arah barat. Dan mereka akhirnya kembali ke tempat semula.

“Setelah itu saksi ini dan korban mandi di Pantai Perancak TKP (Tempat Kejadian Perkara), tiba-tiba ombak besar datang menggulung keduanya dan makin lama merasa makin ke dalam ke tarik arus air. Saksi ini berhasil menyelamatkan diri, namun korban  tidak berhasil,” terang Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa pada Senin (22/6).

Lalu saksi bersama  teman-temannya berusaha mencari korban ke tengah laut, namun tidak berhasil menyelamatkan korban. Beberapa surfer yang sedang bermain surfing juga berupaya masuk ke dalam air hendak menolong korban, akan tetapi korban tetap tidak ditemukan.

Baca Juga: Sepasang Pelajar Terseret Arus Pantai Tegalwangi, Satu Meninggal Dunia

2. Bagian kepala korban terlihat alami cidera berat

Jenazah Korban Terseret Arus di Berawa Ditemukan Mengapung Oleh Surferevakuasi jenazah korban terseret arus di Pantai Berawa menggunakan ambulans BPBD Badung menuju RSUP Sanglah (Dok.IDN Times/BPBD Badung)

Pencarian korban di hari kedua Senin (22/6) oleh Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan akhirnya berhasil menemukan korban. Sekitar pukul 16.40 Wita jenazah korban ditemukan sekitar jarak 500 meter dari bibir pantai. Setelah petugas mengevakuasi ke bibir pantai, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah dengan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung.

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak mengenakan pakaian dan bagian kulit tangan sudah dalam tampak putih-putih. "Bagian kepalanya terlihat alami cidera berat, kemungkinan terbentur karang,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada.

Baca Juga: Hati-hati Semeton! Satu Warga Desa Canggu Terseret Arus Pantai Berawa

3. Jenazah korban saat itu dalam kondisi terapung

Jenazah Korban Terseret Arus di Berawa Ditemukan Mengapung Oleh Surfersurf-forecast.com

Menurut keterangan Darmada, sebelum Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi, seorang Warga Negara Asing (WNA) yang sedang bermain surfing menemukan jasad korban terapung. Surfer tersebut kemudian mengikat jenazah dan membawanya ke tepi pantai.

Tim SAR Gabungan yang melihat kejadian tersebut segera merespons. Seorang personel Balawista langsung mendekati surfer tersebut menggunakan kano untuk membantu evakuasi korban.

"Sejak pagi Tim SAR melakukan penyisiran menggunakan rubber boat sebanyak 2 shorty dan juga ada SRU (Search and Rescue Unit) darat yang menyisir sepanjang pantai,” ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya