Ibu Kandung Istri Dokter TNI di Bali Dipanggil Polisi
Penangkapan AP oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Denapasar (Dok.IDN Times/screenshoot)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Tak berhenti kepada AP, tersangka Undang-Undang Informasi (UU ITE) setelah membongkar perselingkuhan suaminya--dokter TNI di Bali--di Instagram. Ibu kandung AP berinisial RA, kabarnya juga dilaporkan oleh pihak BA, terduga perempuan yang disebutkan dalam perselingkuhan dengan Lettu CKM HMA, ke Polresta Denpasar.
Hal ini disampaikan oleh Kuasa Hukum AP, Agustinus Nahak, saat mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (18/4/2024).
“Saya update sekali lagi kasus baru. Ibunya AP juga dilaporkan,” ungkapnya.
Baca Juga: Kronologi Kasus Viral Perselingkuhan Dokter TNI di Bali
Baca Juga: Kuasa Hukum Istri Dokter TNI di Bali ajukan Praperadilan
1. Orangtua RA dilaporkan ke Polresta Denpasar
Kuasa Hukum tersangka AP, Agustinus Nahak mendatangi Kantor Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pada Kamis (18/4/2024) (IDN Times/Ayu Afria)Nahak mengatakan, RA dilaporkan ke Polresta Denpasar dan diminta kehadirannya untuk diperiksa pada 19 April 2024, berkaitan dengan kasus UU ITE , dan dugaan turut serta. Pihaknya sendiri yang nantinya akan mendampingi RA ke kantor polisi. Surat pemanggilan ini diterimanya pada 17 April 2024.
“Dipanggil untuk diperiksa, dan naik sidik (penyidikan), pelapornya kasus yang sama,” katanya.
2. Polresta Denpasar menampik adanya laporan tersebut
foto hanya ilustrasi (pexels.com/Anete Lusina)Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan RA memang dipanggil ke Polresta Denpasar, Jumat (19/4/2024). Bukan terlapor, melainkan sebagai saksi meringankan terhadap tersangka AP atau anak kandung RA. Polresta Denpasar juga menampik adanya laporan RA terkait kasus UU ITE yang melibatkan AP.
“Jadi tidak benar orangtua AP dilaporkan ke Polresta,” jawabnya.
3. AP mengalami pukulan psikis berat
ilustrasi kekerasan (IDN Times/Aditya Pratama)AP saat ini mengalami pukulan psikis berat. Mulai dari kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), penelantaran, hingga perselingkuhan bertubi-tubi yang dilakukan suaminya. Menurut Nahak, lettu CKM HMA diketahui memblokir komunikasi dengan AP sejak setahun terakhir ketika kasus perselingkuhannya dengan perempuan lainnya yang berinisial N terbukti.
“Ini kasus yang sangat miris ya menurut saya. Wajib dari instansi pemerintah perlu diperhatikan. Ibu ini ibu Persit juga lho,” jelasnya.
