Hasil Rapid Test 627 Napi Lapas Kelas II A Kerobokan Bali Reaktif

Petugas lapas juga ada yang reaktif

Badung, IDN Times – Sebanyak 627 narapidana Lapas Klas II A Kerobokan dinyatakan reaktif setelah mengikuti rapid test yang diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, mulai Senin (19/10/2020) hingga Rabu (21/10/2020). Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas II A Kerobokan, Yulius Sahruza melalui Humas Kanwil Kemekumham Bali, I Putu Surya Dharma.

“Total jumlah wisma di Lapas Kerobokan 13, jadinya 1 hari diambil 4 wisma. Di mana diwajibkan semua WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) ikut rapid test. Dari Senin sampai hari ini,” ujarnya, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: 2 Napi Lapas Kerobokan Bali Positif COVID-19, Ratusan Orang Reaktif

1. Hasil rapid test enam petugas lapas reaktif

Hasil Rapid Test 627 Napi Lapas Kelas II A Kerobokan Bali ReaktifSuasana menunggu antrean rapid test di Lapas Kelas II A Kerobokan Bali. (Dok.IDN Times/tangkapanlayar)

Jumlah keseluruhan peserta rapid test selama tiga hari tersebut tercatat ada 1.330 orang. Mereka terdiri dari 1.294 WBP dan 36 pegawai Lapas Kelas II A Kerobokan.

Dari jumlah keseluruhan WBP tersebut, sebanyak 627 dinyatakan reaktif dan sisanya sejumlah 667 orang hasilnya non reaktif. Sedangkan untuk pegawai lapas, 6 orang dinyatakan reaktif dan 30 orang non reaktif.

“Pelaksanaan pukul 09.00 sampai 12.00 Wita, menyasar seluruh WBP dan pegawai Lapas Kerobokan Kelas II A,” jelasnya.

2. Peserta rapid test dengan hasil reaktif terbanyak di Wisma Sanur dan Kuta

Hasil Rapid Test 627 Napi Lapas Kelas II A Kerobokan Bali ReaktifSuasana menunggu antrean rapid test di Lapas Kelas II A Kerobokan Bali. (Dok.IDN Times/tangkapanlayar)

Dari 13 wisma yang ada, khusus Wisma Sanur yang berpenghuni 58 orang, semuanya dinyatakan reaktif. Kemudian disusul Wisma Kuta yang 22 orang dari 23 penghuninya reaktif.

Selain itu, beberapa peserta rapid test yang hasilnya reaktif, diketahui bertugas di bagian dapur dan pura, rehabilitasi, hingga klinik. Atas temuan tersebut, pihak Lapas memerintahkan petugas jaga untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan COVID-19.

“Swab bagi yang reaktif hari ini (Rabu) dan rencananya akan dilanjutkan hari Sabtu 24 Oktober 2020,” jelasnya.

3. Ada WBP sudah dinyatakan positif COVID-19

Hasil Rapid Test 627 Napi Lapas Kelas II A Kerobokan Bali ReaktifSuasana menunggu antrean rapid test di Lapas Kelas II A Kerobokan Bali. (Dok.IDN Times/tangkapanlayar)

Sebelumnya Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Bali, Suprapto menyampaikan bahwa untuk mencegah penularan COVID-19, dilakukan rapid test terhadap WBP. Sebelumnya diketahui bahwa satu narapidana dinyatakan positif COVID-19 dan hingga hari ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah.

“Ternyata di luar dugaan di sana banyak sekali ditemukan warga binaan yang reaktif ya. Reaktif dalam arti mereka harus segera dilakukan suatu pencegahan, penanganan, pengobatan, dan isolasi mandiri secara cepat,” ungkap Suprapto.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya