Hari Pertama PKM Denpasar, Beli Pisang Naik Mobil Diminta Putar Balik

Ada yang langsung jalani rapid test juga di lokasi

Denpasar, IDN Times – Hari pertama pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Denpasar ditemukan beberapa pelanggaran, Jumat (15/5). Dari sejumlah pos yang dipantau oleh IDN Times memang menunjukkan banyaknya bentuk pelanggaran yang berbeda.

“Pemudik yang tidak pakai masker saya suruh balik. Yang tujuannya tidak jelas saya suruh balik. Ketiga, dicek suhu yang melebihi kami cek lagi ke pos. Itu rata-rata 36,7 derajat Celcius paling tinggi,” terang petugas dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar di Pos 4, Wayan Citra, Jumat (15/5). Berikut ini selengkapnya:

1. Pelanggaran di Pos 4 Imam Bonjol didominasi oleh pengendara yang bepergian dengan tujuan tidak jelas

Hari Pertama PKM Denpasar, Beli Pisang Naik Mobil Diminta Putar BalikPKM di Pos 4 masih saja didominasi pelanggaran dengan berpergian tanpa tujuan yang jelas menuju Kota Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

Kata Wayan Citraselama bertugas di Pos 4 Imam Bonjol, tepatnya traffic light Pulau Galang, pelanggaran yang sering dilakukan oleh masyarakat di hari pertama PKM non-PSBB adalah bepergian dengan tujuan tidak jelas. Pelanggarnya Warga Negara Indonesia (WNI).

“Tujuan tidak jelas, baru 13 (Orang) kami suruh balik. Yang nggak pakai masker 10 orang saya suruh balik,” jelasnya.

Pelanggaran dengan tujuan tidak jelas ini, misalnya pengendara mobil yang di dalamnya berpenumpang lima orang memakai pakaian rapi namun alasannya akan ke pasar untuk berbelanja pisang. Petugas semakin curiga karena mereka mengaku dari Tanjung Benoa. Mereka juga terlihat tidak melakukan jaga jarak meskipun memakai masker di dalam mobil.

Para petugas juga juga langsung memberikan pengarahan kepada mereka yang tidak memenuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19. Sejauh ini, para pelanggar tidak melakukan perlawanan.

Baca Juga: PKM Bukan Lockdown, Pasar Hingga Tempat Makan di Denpasar Tetap Buka

2. Operasi PKM dimulai pukul 08.00 Wita hingga sore pukul 15.00 Wita

Hari Pertama PKM Denpasar, Beli Pisang Naik Mobil Diminta Putar BalikPantauan Pos PKM yang berada di Jalan Gunung Salak (IDN Times/Ayu Afria)

PKM ini secara efektif dimulai pada pukul 08.00 Wita hingga 15.00 Wita. Namun bukan berarti setelah jam tersebut berakhir, masyarakat bebas keluar-masuk Kota Denpasar. Karena masih ada petugas yang berjaga-jaga melewati jam tersebut.

“Oh malam nanti ada lagi shift,” terangnya.

Mereka yang melintasi pos pemeriksaan ini kebanyakan dari arah Kuta, Kedonganan dan Benoa.

Baca Juga: Dianggap Mampu Tekan COVID-19 Tanpa PSBB, Bali Dirancang Jadi Contoh

3. Pos 4 menyediakan 50 rapid test per hari. Pada hari pertama, sudah ada sembilan orang yang menjalani rapid test

Hari Pertama PKM Denpasar, Beli Pisang Naik Mobil Diminta Putar BalikIlustrasi rapid test. Humas Pemprov Sulsel

Pos 4 menyediakan 50 rapid test untuk melakukan pemeriksaan lanjutan bagi masyarakat, yang suhu badannya melebihi standar. Pada hari pertama PKM, sebanyak sembilan orang telah menjalani rapid test di Pos 4 dan hasilnya negatif.

4. Tak seperti Pos 4, Pos 2 Mahendradatta dekat traffic light Gunung Salak pelanggarnya banyak didominasi oleh WNA

Hari Pertama PKM Denpasar, Beli Pisang Naik Mobil Diminta Putar BalikSalah satu orang asing yang melakukan thermal gun setelah dibawa ke pos 2 setelah melintas tanpa menggunakan masker (IDN Times/Ayu Afria)

Pos 2 Mahendradata di traffic light Gunung Salak merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Pada hari pertama, banyak Warga Negara Asing (WNA) yang melakukan pelanggaran. Yaitu berkendara tanpa menggunakan masker.

Pemeriksaan di Pos 2 ini diprioritaskan bagi mereka yang tidak memakai masker dan bepergian tidak jelas. Namun mengingat posisi posnya berada di daerah traffic light, maka pemeriksaan thermal gun dilakukan secara random. Alasannya, jika dilakukan kepada setiap masyarakat yang melintas, khawatir akan menyebabkan kemacetan yang lebih panjang.

Selain itu, rata-rata masyarakat yang bukan asal Denpasar menunjukkan surat perjalanannya, dan kebetulan ia bekerja di Denpasar.

5. Penumpang taksi online juga disasar oleh petugas

Hari Pertama PKM Denpasar, Beli Pisang Naik Mobil Diminta Putar BalikSalah satu masyarakat ber-KTP luar Denpasar mengaku akan mengambil handphonenya yang diservis di Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

Petugas juga memeriksa penumpang taksi online. Beberapa dari mereka yang diperiksa merupakan masyarakat tidak ber-KTP Denpasar. Mereka lalu dibawa ke pos pantau dan dimintai keterangan.

Seperti seorang laki-laki yang mengaku asal Lombok Timur kepada petugas di Pos 4 ini. Ia mengaku ke Denpasar naik taksi online untuk mengambil handphone yang sedang diservis. Ia sendiri tinggal lama di daerah Jalan Gunung Soputan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya