Hampir Terombang-ambing, 2 Nelayan yang Hilang di Tanah Lot Ditemukan

Mereka akhirnya bisa sandar di Muncar Banyuwangi

Denpasar, IDN Times – Dua nelayan yang dikabarkan hilang saat melaut di Perairan Tanah Lot, Tabanan yakni Hery Widodo (38) dan Diky (21) ditemukan selamat pada Selasa (6/10/2020). Keduanya selamat setelah ditolong oleh nelayan dan akhirnya sandar di Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Dua Nelayan yang Hilang di Perairan Tanah Lot Bali Belum Ditemukan

1. Sampan nelayan kehabisan bahan bakar

Hampir Terombang-ambing, 2 Nelayan yang Hilang di Tanah Lot DitemukanSampan dua orang nelayan kehabisan bahan bakar (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada mengatakan bahwa sampan bertuliskan ARMADA berwarna putih dengan panjang 11 meter dan lebar 120 cm, serta menempel 2 buah mesin yang ditumpangi kedua nelayan tersebut nyaris kehabisan bahan bakar dan terombang-ambing.

Dikabarkan bahwa beruntung ada nelayan yang melintas dan memberikan bantuan bahan bakar. Karena kondisi cuaca kurang baik, mereka memutuskan sandar di tempat yang terdekat dan aman yakni di Muncar.

2. Istri korban mengabarkan suaminya dalam kondisi baik

Hampir Terombang-ambing, 2 Nelayan yang Hilang di Tanah Lot DitemukanDua orang nelayan yang dikabarkan hilang saat melaut dalam kondisi selamat(Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Sementara itu di tengah upaya pencarian kedua nelayan yang dikabarkan hilang tersebut, istri salah satu nelayan, Ririn melaporkan kepada Tim SAR bahwa kondisi suaminya baik-baik saja sekitar pukul 13.30 WITA.

"Segera setelah menerima informasi tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan Pos SAR Banyuwangi dengan Bapak Wahyu," ungkapnya.

Baca Juga: Waspada Semeton! BPBD Sebut Bali Berpotensi Hadapi Tiga Bencana Alam 

3. Pencarian juga dilakukan dengan helikopter

Hampir Terombang-ambing, 2 Nelayan yang Hilang di Tanah Lot DitemukanPencarian dua orang nelayan yang dikabarkan hilang menggunakan helikopter (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB), rubber boat dan juga dua jukung kelompok nelayan Kelan.

"Selain itu kami melakukan pencarian melalui udara menggunakan heli BO 105 yang melakukan penyisiran udara di seputaran perairan Tanah Lot," tuturnya.

Total area pencarian oleh Search and Rescue Unit (SRU) laut berkisar 17.4 NM² dan juga pemantauan SRU darat di sepanjang bibir pantai Kelan. Tim SAR gabungan yang terlibat di antaranya Basarnas Bali, Lanal Denpasar, Ditpolair Polda Bali, SAR Samapta Polda Bali, Pos AL Badung, Pos Polair Kedonganan, SAI Rescue, Senkom, SAR Relindo, kelompok nelayan, dan pihak keluarga.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya