Sempat Terkonfirmasi COVID-19, Kakek di Badung Ceburkan Diri ke Sumur 

Semoga keluarga diberi ketabahan

Badung, IDN Times – Seorang pekak (kakek) asal Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, bernama Made Warna (85) ditemukan meninggal dunia tepat pada perayaan Hari Raya Galungan, Rabu (14/4/2021) pukul 21.30 Wita. Korban diketahui menceburkan diri ke sumur di rumahnya.

Berdasarkan keterangan dari Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Gede Oka Bawa, korban baru saja sembuh dari infeksi COVID-19.

1. Setelah keluar dari rumah sakit, korban diminta untuk melakukan isolasi mandiri

Sempat Terkonfirmasi COVID-19, Kakek di Badung Ceburkan Diri ke Sumur Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Menurut Iptu Oka Bawa, korban keluar dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada pasa Selasa (12/4/2021) karena terkonfirmasi COVID-19. Selanjutnya korban diminta untuk melakukan isolasi mandiri. 

“Dicari oleh keluarganya untuk diberikan obat, tapi tidak ketemu,” ungkapnya pada Kamis (15/4/2021).

Korban juga diketahui sudah lama mengidap penyakit depresi, rabun mata, dan sakit lambung.

2. Keluarga curiga melihat penutup sumur terbuka

Sempat Terkonfirmasi COVID-19, Kakek di Badung Ceburkan Diri ke Sumur Basarnas Denpasar (Dok.IDN Times/Basarnas Denpasar)

Pihak keluarga korban menyampaikan kepada pihak kepolisian bahwa kecurigaan mereka muncul saat melihat penutup sumur dalam kondisi terbuka. Kemudian ketika melakukan pengecekan menggunakan lampu senter, diketahui posisi korban sudah mengambang di dalam sumur yang memiliki kedalaman 17 meter.

“Korban sudah mengambang di permukaan sumur dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tengkurap,” ungkapnya.

3. Evakuasi korban dari dalam sumur dilakukan oleh Basarnas Bali

Sempat Terkonfirmasi COVID-19, Kakek di Badung Ceburkan Diri ke Sumur Basarnas Denpasar (Dok.IDN Times/Basarnas Denpasar)

Pihak keluarga kemudian menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, Polsek Abiansemal, serta Tim Search and Rescue (SAR) Basarnas Bali. Pukul 00.25 Wita, korban dievakuasi dari sumur lalu dibawa ke RSUD Mangusada menggunakan mobil ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Badung.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, mengatakan pihaknya menggerakkan 8 personel menuju lokasi. Satu orang TIM SAR diterjunkan ke dalam sumur selebar 80 sentimeter tersebut.

“Evakuasi dilakukan sesuai prosedur evakuasi di kedalaman, dengan menurunkan satu personel menggunakan tali dan Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), juga peralatan safety lengkap,” ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya