[UPDATE] Dua Orang Kabur dari Lokasi Pembunuhan Perempuan di Sanur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Dugaan kasus pembunuhan seorang perempuan pemilik warung makan, SW (49), di kamar kosnya, Jalan Bypass Ngurah Rai, Desa Sanur, Denpasar, pada Rabu (3/2/2021) pukul 03.00 Wita ternyata diawali dengan adanya keributan. Informasi ini disampaikan oleh Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi. Berikut fakta-fakta kasus pembunuhan perempuan di Sanur tersebut.
Baca Juga: Perempuan di Sanur Bali Diduga Dibunuh, Ada Luka Parah di Kepala
1. Ada saksi mendengar keributan sebelum jasad korban ditemukan
Menurut keterangan Sukadi, saksi N (42) menyampaikan kepada petugas bahwa dirinya mendengar keributan di lokasi kejadian pada Selasa (2/2/2021) pukul 20.30 Wita. Saat mengecek keluar, ia melihat ada dua orang, yakni laki-laki dan perempuan yang kemudian mengendarai sepeda motor matic warna merah, bergegas kabur meninggalkan lokasi.
“Saksi mendengar suara, kamu sudah 4 bulan. Saksi mencari tuan rumah dan menyampaikan bahwa di kontrakannya ada ribut-ribut,” jelasnya.
2. Saksi menemukan korban sudah bersimbah darah
Sementara saksi S (52), mengungkapkan kepada petugas bahwa tak berselang lama setelah mendapatkan kabar ada keributan di lokasi, ia langsung menuju ke kosan tersebut. Bersama saksi lainnya, ia menemukan korban sudah bersimbah darah di dalam kamarnya.
“Sesuai fakta di tempat kontrakan, korban berceceran darah. Luka di bagian kepala depan dan belakang,” ungkapnya.
3. Ada uang berserakan di lantai kamar korban
Petugas kepolisian juga mengamankan tabung gas LPG 3 kilogram dengan bercak darah dan ada uang berserakan di lantai kamar korban. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan dengan nomor Laporan Polisi LP-A/89/I/2021/Bali/Resta Dps.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pembunuhan ini. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, tidak ada barang korban yang hilang. Namun polisi belum bisa memastikan, apakah kasus tersebut murni pembunuhan atau ada unsur lainnya.
"Masih penyelidikan. Tidak ada barang yang hilang. Dan pelakunya juga belum ditemukan," ujarnya.