Anak Staf Administrasi Lab Mikrobiologi RSUP Sanglah Positif COVID-19

Semoga bisa cepat pulih ya

Denpasar, IDN Times – Seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Kelurahan Kesiman dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu (20/5), sehari setelah sang ibu dinyatakan menjadi pasien positif COVID-19.

Sang ibu yang berusia 49 tahun merupakan staf administrasi Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar. Kondisi ini secara otomatis menambah kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar. Berikut selengkapnya:

1. Bocah perempuan ini menjadi kasus tambahan positif COVID-19 karena transmisi lokal di Denpasar per tanggal 20 Mei

Anak Staf Administrasi Lab Mikrobiologi RSUP Sanglah Positif COVID-19Ilustrasi pemeriksaan tes virus Corona di RSUP Sanglah. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, membenarkan informasi adanya penambahan kasus positif COVID-19 karena transmisi lokal sebanyak satu orang. Yaitu seorang bocah perempuan berusia 10 tahun.

“Baru saja kami mendapatkan laporan bahwa ada penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak satu orang anak berjenis kelamin perempuan,” katanya, Rabu (20/5).

Kondisi bocah ini diketahui hanya mengalami gejala ringan berupa pilek. Saat ini sedang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar.

Baca Juga: Staf Administrasi Lab Mikrobiologi RSUP Sanglah Positif COVID-19

2. Ditemukan 25 orang berdasarkan kontak tracing. Meski ibu dan anaknya positif, namun sang ayah dinyatakan negatif

Anak Staf Administrasi Lab Mikrobiologi RSUP Sanglah Positif COVID-19Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Dewa Rai menambahkan, setelah staf Lab Mikrobiologi tersebut dinyatakan positif, petugas melakukan kontak tracing terhadap keluarga besarnya sejumlah 25 orang. Diketahui, bahwa sang anak dinyatakan positif.

Sedangkan hasil tes swab suaminya negatif. Adapun Orang Tanpa Gejala (OTG) yang masuk daftar tracing ini dikatakan masih menunggu hasil dari laboratorium. Mereka merupakan keluarga besar pasien.

“Berselang sehari setelah ibunya dinyatakan positif. Setelah dikontak tracing pada suami dan anak, anaknya positif, keluar hari ini hasil swabnya. Kontak tracing itu 25 orang. Suaminya negatif. Anaknya yang positif. Nambah satu orang,” terangnya saat dihubungi IDN Times via telepon.

Baca Juga: Staf Admin RSUP Sanglah Positif COVID-19, Sempat Minum Paracetamol

3. Transmisi lokal meningkat, imbau masyarakat ikut memutus rantai COVID-19

Anak Staf Administrasi Lab Mikrobiologi RSUP Sanglah Positif COVID-19PKM di Pos 4 masih saja didominasi pelanggaran dengan berpergian tanpa tujuan yang jelas menuju Kota Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

Dengan adanya transmisi lokal lagi di Denpasar, Dewa Rai mengimbau masyarakat turut memutus rantai COVID-19 dengan cara mengurangi aktivitas di luar rumah. Sehingga memperkecil kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang. Karena OTG ini menjadi kendala untuk melakukan kontak tracing terhadap pasien yang telah dinyatakan positif.

Selain ada penambahan kasus positif baru, satu pasien asal Desa Sanur Kauh, Denpasar, juga dinyatakan sembuh. 

"Dengan diterapkan Perwali PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) ini, mudah-mudahan dapat menekan peningkatan COVID-19 di Denpasar," ungkapnya.

Untuk diketahui, total kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 72 orang. Rinciannya adalah 54 orang telah dinyatakan sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 16 orang masih dalam perawatan.

Baca Juga: Hari Pertama PKM Denpasar, Beli Pisang Naik Mobil Diminta Putar Balik

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya