Extra Flight di Bandara Ngurah Rai Anjlok Drastis Jelang Nataru

Kalau ke Bali, kamu lebih suka naik kendaraan apa?

Badung, IDN Times - Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai membuka Posko Angkutan Terpadu Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Posko Nataru), sejak Kamis (19/12) pagi. Posko akan dibuka selama 20 hari ke depan. Berbagai kesiapan telah dilaksanakan di antaranya kesiapan fasilitas, sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, kesiapan prosedur sesuai regulasi, dan peningkatan kordinasi dengan pihak lain terkait.

“Bali masih tetap menjadi destinasi wisata favorit baik bagi wisatawan domestik dan internasional, terutama untuk menghabiskan masa libur Natal dan Tahun Baru di periode ini. Kami selaku pengelola bandara bertujuan untuk mengawal terciptanya operasional penerbangan yang aman, selamat, dan tertib,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado, di Terminal Kedatangan Domestik.

Bandara menyiagakan personel Airport Security sebanyak 1.169 personel ditambah personel dari TNI AU Ngurah Rai, Polsek Kawasan Udara, Pecalang Desa Tuban dan Unit K-9 juga disiapsiagakan.

1. Bandara I Gusti Ngurah Rai menambah 367 penerbangan dalam dan luar negeri

Extra Flight di Bandara Ngurah Rai Anjlok Drastis Jelang NataruIDN Times/Ayu Afria

Pengajuan tambahan penerbangan atau extra flight, tercatat sebanyak enam maskapai penerbangan nasional dan internasional.

“Hingga hari ini kami telah menyetujui permohonan extra flight sebanyak 367 penerbangan dari enam maskapai. Yaitu AirAsia, Garuda Indonesia, Malindo Air, Korean Air, Lion Air, dan Citilink,” ungkapnya.

Rute dari dan ke Bandara Soekarno Hatta masih tetap mendominasi dengan total sebanyak 351 penerbangan. Sisanya adalah rute dari dan ke Kuala Lumpur dengan enam penerbangan, Brisbane dengan enam penerbangan, serta Incheon dengan empat  penerbangan.

2. Extra flight 2019 anjlok drastis sampai 108 persen dibanding tahun 2018

Extra Flight di Bandara Ngurah Rai Anjlok Drastis Jelang NataruPenumpang pesawat berdatangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (19/12/2019). IDN Times/Holy Kartika

Tahun 2019 ini terjadi penurunan yang cukup drastis pengajuan extra flight, yaitu mencapai 108 persen. Hanya 367 pengajuan extra flight yang mengakomodir 76 ribu kursi, baik untuk take off maupun landing. Yakni Air Asia 135 flight, Garuda Indonesia 46 flight, Malindo 12 flight, Korea Air 4 flight, Lion air 114 flight, dan Citilink 56 flight. Sementara Extra flight yang berangkat ada 180 flight dengan seat capacity 37.787 orang, dan extra flight landing 187 flight dengan seat capacity 38.185 orang.

Berbeda dibandingkan tahun lalu .Pengajuan extra flight mencapai 765 penerbangan dengan mengakomodasi sekitar 145 ribu kursi.

“Permohonan extra flight turun cukup drastis. Namun demikian, kami tetap berkomitmen mengawal salah satu periode sibuk dalam lalulintas penerbangan di Bali ini,” tuturnya.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir, menambahkan secara nasional memang terjadi penurunan angka penumpang pesawat udara. Prediksi secara nasional berdasarkan data yang ada, diperkirakan akan turun sekitar 8,4 persen skala nasional.

Prediksi puncak arus penumpang yang datang ke Bali diperkirakan akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2019 dan arus balik tanggal 5 Januari 2020.

“Kami tetap optimis untuk pertumbuhan jumlah pesawat dan penumpang di Bali akan tetap stabil," terangnya.

3. Mengatensi beberapa isu dan ancaman selama periode Nataru

Extra Flight di Bandara Ngurah Rai Anjlok Drastis Jelang NataruIDN Times/ Ayu Afria

Selama periode Nataru ini ada beberapa hal yang memerlukan atensi bersama. Diantaranya isu ancaman gangguan keamanan, keselamatan penerbangan baik sarana maupun prasarana, antisipasi perubahan kondisi cuaca yang ekstrem, terjadi lonjakan penumpang angkutan udara, antisipasi delay management, antisipasi isu tarif angkutan utama terutama tarif batas atas, optimalisasi slottime bandara, antisipasi gawat darurat seperti erupsi gunung dan kebakaran.

Baca Juga: 13 Ribu Pasukan Gabungan Berjaga Jelang Natal dan Tahun Baru di Bali

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya