Epilepsi Kambuh, Warga Badung Meninggal Terjatuh ke Sumur

Evakuasi korban memerlukan waktu yang lama

Badung, IDN Times – Tim Search and Rescue (SAR) Basarnas Bali melakukan evakuasi terhadap seorang laki-laki bernama Acep Tendi (33), yang dilaporkan jatuh ke sumur pada Jumat (17/6/2022), pukul 21.40 Wita.

Evakuasi korban berlangsung cukup lama dan melibatkan banyak pihak terkait. Berikut fakta-fakta penyelamatan korban yang jatuh ke sumur:

Baca Juga: 4 Penyebar Video Porno di Klungkung Ditangkap, 2 Orang di Bawah Umur

1. Petugas menerima laporan 10 menit setelah korban jatuh ke sumur

Epilepsi Kambuh, Warga Badung Meninggal Terjatuh ke SumurEvakuasi korban terjatuh ke dalam sumur. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, mengungkapkan korban merupakan warga Banjar Gambang, Desa Mengwi, Kabupaten Badung. Korban diperkirakan jatuh ke sumur pukul 21.30 Wita. Kejadian itu dilaporkan oleh seorang warga pada pukul 21.40 Wita.

"Kami terima laporan kejadian pada pukul 21.40 Wita dari Bapak Agus, warga Mengwi,” terangnya pada Sabtu (18/6/2022).

2. Satu personel turun menggunakan SCBA

Epilepsi Kambuh, Warga Badung Meninggal Terjatuh ke SumurEvakuasi korban, Tim SAR Basarnas Bali menggunakan SCBA. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Dari laporan yang diterima, kejadian berawal ketika korban sedang menimba air dan tiba-tiba saja penyakit epilepsinya kambuh. Kemudian terjatuh ke dalam sumur. Dalam proses mengevakuasi korban, pada pukul 22.54 Wita, satu dari 7 orang Tim SAR diterjunkan ke dalam sumur.

"Satu personel kami turunkan lengkap menggunakan peralatan SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) untuk antisipasi apabila ada gas beracun," ungkap Gede Darmada.

3. Korban dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia

Epilepsi Kambuh, Warga Badung Meninggal Terjatuh ke SumurKorban dievakuasi dari dalam sumur sudah meninggal dunia. (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)

Pada Sabtu (18/6/2022), pukul 00.41 Wita jenazah korban dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Mangusada menggunakan ambulans Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung.

Selama proses evakuasi korban melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, BPBD Kabupaten Badung, Polsek Mengwi, Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung, relawan lainnya, serta keluarga korban.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya