Curi Uang Mertua dan Suami, Perempuan di Bali Bikin Drama Dirampok

Ngakunya dirampok, tapi bohong. Plot twist nih ceritanya!

Bangli, IDN Times – Kadek Ardiasih (24) memiliki cerita yang cukup menarik perhatian. Sebab perempuan yang tinggal di wilayah Kelurahan Cempaga, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli ini awalnya mengaku dirampok di rumahnya. Perampok tersebut membawa kabur uang dan harta benda milik bapak mertua, suami, serta anaknya sendiri.

Tetapi faktanya, justru dialah yang mencuri uang tersebut. Ia merekayasa ceritanya. Berikut ini kisah selengkapnya:

1. Belajar mengikat simpul dari internet dan membuat drama perampokan

Curi Uang Mertua dan Suami, Perempuan di Bali Bikin Drama DirampokKadek Ardiasih, pelaku pencurian yang merekayasa menjadi korban perampokan di Bangli. (Dok.IDN Times/Polres Bangli)

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Androyuan Elim, yang dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, pada Senin (11/10/2021), tersangka membuat drama di rumah mertuanya sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (7/10/2021).

Ia bercerita, ada seorang pria tak dikenal melakukan perampokan ketika suami dan mertuanya sedang tidak ada di rumah.

Ketika itu, Kadek Ardiasih sedang mengambil makanan di dapur. Lalu datanglah pria tak dikenal dengan ciri-ciri berbadan kurus, rambut keriting pendek, berkumis, memakai kaus polo warna hitam, dan celana jeans hitam sambil membawa botol air mineral.

Pria tersebut dikatakan meminta air karena mobilnya mogok. Pada saat itulah pria ini mengancam Kadek Ardiasih menggunakan sabit, dan memintanya untuk menunjukkan letak barang berharga. Sandiwara itu terus berlanjut. Pria ini juga menjambak, mengikat tangan, kaki, dan membekap mulut Kadek Ardiasih menggunakan selendang.

“Dibuat simpul sendiri, baru diikat sendiri, belajar di internet. Dari keterangannya, uang yang diambil sebesar Rp26.360.000. Digunakan untuk mengganti uang tabungan yang sudah dihabiskan sebelumnya,” ungkap Androyuan.

2. Selain mertua, Kadek Ardiasih juga mengambil uang milik suami dan anaknya sendiri

Curi Uang Mertua dan Suami, Perempuan di Bali Bikin Drama Dirampokpixabay.com/Alexas_Fotos-686414

Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan pada pukul 16.00 Wita, Jumat (8/10/2021). Hasilnya, ditemukan banyak kejanggalan antara keterangan saksi dan pengakuan Kadek Ardiasih. Kejanggalan itu di antaranya tidak ada tanda-tanda kekerasan dari hasil visum, dan tidak ada kesesuaian alat-alat yang digunakan oleh pria tak dikenal. Misalnya berupa sabit dan kayu untuk menganiayanya.

Rekayasa peristiwa perampokan tersebut pada akhirnya terkuak. Ia mengakui telah mencuri sendiri uang dan perhiasan emas milik mertuanya, Nyoman Nila (59).

“Terduga pelaku bingung untuk mengganti uang tabungan milik mertuanya yang disimpan di KSP Sari Merta. Uang itu (Tabungan) habis. Bingung, takut ketahuan. Akhirnya buat rekayasa untuk ambil uang cash bapak mertua yang disimpan di rumah,” kata Androyuan.

Uang milik mertuanya merupakan hasil kerja dan penjualan ternak sekitar Rp23 juta. Ia juga mengambil uang milik suaminya sebesar Rp1,5 juta. Belum sampai di situ. Kadek Ardiasih pun mengambil uang celengan anaknya. Sehingga totalnya menjadi Rp26.360.000. Uang tersebut langsung disetorkan ke koperasi untuk mengganti uang yang dulu ia gunakan sebelumnya.

3. Uang di koperasi itu sebenarnya tabungan bersama antara pelaku dan mertua. Namun uang tersebut habis untuk belanja online dan membelikan barang-barang untuk tiga laki-laki 'teman dekatnya'

Curi Uang Mertua dan Suami, Perempuan di Bali Bikin Drama DirampokIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Androyuan menjelaskan, pelaku dan mertuanya memiliki uang tabungan sekitar Rp26 juta yang disimpan di KSP Sari Merta setahun lalu. Pelaku mengambilnya secara bertahap, dan tidak terasa sudah mencapai Rp26 juta. Uang tersebut digunakan pelaku untuk belanja online dan membelikan barang-barang untuk tiga laki-laki yang diakui sebagai 'teman dekatnya'.

“Uang itu dipakai buat belanja online seperti parfum, baju gitu-gitu lho. Sama beliin teman cowoknya pakaian. Dia ini punya teman cowok, istilahnya teman dekatlah. Ada itu, tiga orang. Tapi ada salah satu itu yang sering dikirim-kirimin baju. Jadi dibeliin baju, dikasih-kasih. Mungkin di luaran itu ada biaya lain kayak pulsa. Dibiayain gitu. Dia juga sering COD-COD gitu,” ungkap Androyuan.

4. Terancam lima tahun penjara

Curi Uang Mertua dan Suami, Perempuan di Bali Bikin Drama DirampokIlustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, Polres Bangli menetapkan Kadek Ardiasih sebagai tersangka tindak pidana pencurian. Ia terjerat Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) atau 367 KUHP atau 220 KUHP, dengan ancaman pidana selama-lamanya lima tahun penjara.

Beberapa barang bukti yang diamankan di antaranya sweater lengan panjang, buku tabungan KSP Sari Merta atas nama pelaku dan mertuanya. Lalu ada lembar foto copy slip penyetoran uang sebesar Rp8 juta dan Rp16,5 juta. Selain itu ada juga sabit, batang kayu, tiga buah selendang, celengan ayam dari bahan plastik warna biru, celengan kura-kura bahan plastik warna merah muda, uang tunai Rp26,36 juta, dan handphone merek Samsung A 11 warna hitam.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya