Dipicu Masalah Uang Makan, Pria di Denpasar Tusuk Teman Kerja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Seorang pria berinisial DC (27) berurusan dengan aparat setelah menusuk rekan kerjanya, Nicolas Lelan (20). Insiden ini dipicu masalah uang makan.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, DC bahwa pelaku menusuk korban pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 04.00 Wita di depo air isi ulang Tirta Jalan.
“Motifnya dendam dengan korban. karena selama ini merasa dimanfaatkan oleh korban,” terangnya.
Baca Juga: Polresta Denpasar Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2024
1. Pelaku DC sempat membekap muka korban
Sukadi menjelaskan kronologi kasus. Bermula ketika DC dan korban tidur di tempat keduanya bekerja tersebut sekitar pukul 01.00 Wita.
Tiba-tiba muka korban dibekap menggunakan bantal. Pelaku DC kemudian menusuk korban dengan gunting, di bagian dada kirinya.
Pelaku langsung kabur usai korban berteriak meminta tolong. “Korban sudah dalam keadaan luka berdarah di bagian dada kiri,” jelasnya.
2. Hasil pemeriksaan luka tusuk korban sedalam 1,5 cm
Tetangga korban, Nurhayati (45) saat itu dalam kondisi belum tidur dan mendengar teriakan meminta tolong. Ia mendatangi lokasi sambil berupaya membuka rolling door dibantu dengan saksi lainnya.
Mengetahui ada orang datang, pelaku langsung keluar dari toko dalam kondisi tidak menggunakan baju.
“Pelaku kabur sambil ngomong, 'habis tak tusuk, mau tak bunuh'. Lari ke utara masuk gang,” ungkapnya.
Melihat korban bersimbah darah, saksi lain di lokasi membonceng korban ke rumah sakit Wangaya. Sukadi mengatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap luka korban, diketahui mengalami luka tusuk di dada kiri sedalam 1,5 centimeter (cm).
3. Pelaku DC berinisiatif menyerahkan diri, minta diantar tetangga
Sementara itu, pelaku DC yang meninggalkan korban rupanya mendatangi tetangga dan meminta diantar ke kantor polisi. Namun karena tetangga enggan mengantar, DC kemudian menuju rumah mertua bosnya yang berdekatan dengan lokasi agar diantar menyerahkan diri.
Sukadi menjelaskan mertua pemilik depo tersebut langsung menelepon Kepolisian Sektor Denpasar Barat, meminta petugas menjemput DC di rumahnya. Pelaku yang tinggal di Jalan Subur gang Mirah Hati, Desa Pemecutan Kelod itu kemudian dibawa ke Mapolsek untuk diinterogasi.
“(DC) Mengakui perbuatannya membekap (korban) dengan bantal, dan menusuk menggunakan gunting untuk membunuh korban. Karena dendam sering dimanfaatin masalah uang makan,” jelasnya.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah, Harga Lebih Terjangkau