Diduga Bunuh Diri, WN Inggris Terjun dari Tebing Setinggi 170 Meter

Ia meninggalkan surat wasiat

Badung, IDN Times - Seorang warga negara Inggris bernama Ryan Roth (39) terjatuh dari tebing di Jalan Pura Selonding Kelurahan Pecatu Kecamatan Kuta Selatan. Kecurigaan tersebut lantaran ditemukannya barang-barang milik korban di pinggir tebing dan sepeda motor yang terparkir tanpa ada pemiliknya. 

1. Berawal ditemukannya sepeda motor dan barang-barangnya milik Ryan di lokasi kejadian

Diduga Bunuh Diri, WN Inggris Terjun dari Tebing Setinggi 170 MeterDok.IDN Times/istimewa

Keterangan dari Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi Purnomo pada Senin (20/1) pukul 10.55 Wita menerima informasi dari Panit Intel Polsek Kuta Selatan melalui telepon genggam. Informasi itu menyebutkan temuan sepeda motor yang terparkir di Jalan Pura Selonding sejak Minggu (19/1) pukul 17.00 Wita. Selain menemukan sepeda motor, saksi di lokasi juga menemukan handuk, botol minuman merek Dalmore dan tas milik korban.

"Kronologis singkatnya, pagi tadi pukul 07.30 Wita ditemukan motor yang terparkir di Jalan Pura Selonding. Hal tersebut dilaporkan oleh warga ke Polsek Kuta Selatan," ungkapnya.

2. Korban diduga terjatuh dari tebing setinggi 170 meter sejak Minggu (19/1) sore

Diduga Bunuh Diri, WN Inggris Terjun dari Tebing Setinggi 170 MeterDok.IDN Times/istimewa

Tim Basarnas pun mendatangi TKP 10 menit kemudian. Mereka langsung melakukan proses pencarian dengan teknik pertolongan di ketinggian (Hight Angle Rescue Technique). Kondisi tebing diperkirakan setinggi 170 meter dan di bagian bawah tebing banyak terdapat semak-semak.

"Sebanyak 13 personel Basarnas Bali dan unsur SAR lainnya terlibat,” tegasnya

Hingga saat ini tim SAR gabungan telah menurunkan satu orang personel untuk menuruni tebing, melakukan penyisiran pencarian korban.

3. Pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan masih belum memastikan modus korban yang diduga jatuh dari tebing

Diduga Bunuh Diri, WN Inggris Terjun dari Tebing Setinggi 170 MeterIlustrasi garis polisi. IDN Times / Sahrul Ramadan

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai dikonfirmasi IDN Times menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun diduga kuat korban sengaja bunuh diri.

“Kami masih cek apakah dia terjun atau bagaimana,” jawabnya singkat.

Keterangan Manager Vila Sajni berinisial DB saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian menyampaikan bahwa DB meminta pekerja vila Made Budi Maharta alias Gombloh agar mengecek ke lokasi usai menerima kabar tersebut.

Gombloh bersama rekannya Wayan Alim kemudian mendatangi lokasi. Saat itu mendapati handuk bercorak garis biru muda dan tua tergelar di pinggir tebing. Di atasnya ada helm, bolpoin warna hitam, minuman beralkohol merek Dalmor isinya masih penuh, jaket parasut warna hitam, rokok Marlboro putih, korek gas warna merah, dompet kulit warna coklat, kertas buku, kaca mata dan baju perempuan motip orang.

“Ada juga Vario warna abu-abu DK 3626 QU terparkir di pinggir jalan. Berjarak kurang lebih 20 meter dari tebing. Setelah kami cek identitas pemilik barang tersebut adalah tamu yang menginap di Vila Mario,” jelas Yusak.

Baca Juga: 5 Perasaan Tanda Depresi yang Dapat Mengarah ke Tindakan Bunuh Diri

4. Petugas temukan surat wasiat yang ditulis korban untuk pacarnya

Diduga Bunuh Diri, WN Inggris Terjun dari Tebing Setinggi 170 MeterDok.IDN Times/istimewa

Usai mengetahui tempat korban menginap, petugas kemudian mendatangi BIla Mario dan melakukan pengecekan  di kamar yang ditempati korban. Saat itu ditemukan surat wasiat dengan tulisan tangan korban yang ditujukan ke pacarnya.

Berikut isi surat tersebut,

I’m sorry Alice

I’m the man you fell inlove with, but past things I neve did much you feel

I was a stranger

I’ll always love you

None of this is your fault

Your oldman xx

Alice@ku-bu.com

 

Yang jika diterjemahkan adalah sebagai berikut,

Maafkan aku Alice

Aku adalah pria yang kamu cintai, tetapi masa lalu aku tidak pernah melakukan yang sangat kamu rasakan

Aku adalah orang asing

Aku akan selalu mencintaimu

Semua ini bukan salahmu

Pria Tuamu xx

Alice@ku-bu.com

 

 

 

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

NGO Indonesia: Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

 

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

Baca Juga: Saat Keluargamu Jadi Alasan Ingin Bunuh Diri, Bagaimana Solusinya?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya