[BREAKING] Diduga ABK Nanggala-402 Sempat Akan Pakai Baju Kedaruratan

Semua personel dinyatakan tidak bisa diselamatkan

Badung, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Yudo Margono pada press conference di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Minggu (25/4/2021) menyampaikan ditemukan ada baju yang biasanya dipakai dalam keadaan kedaruratan. 

"Biasanya ditaruh di kotak. Tapi ini bisa lepas, bearti terjadi kedaruratan sehingga diambil di kotak dan akan dipakai. Kemungkinan belum bisa dipakai dan kondisi sudah darurat sehingga ini bisa lepas. Seharusnya ini ada di kotak dan dipakai saat darurat," jelasnya.

Ia menyebut, kemungkinan saat akan dipakai namun baju tersebut akhirnya lepas. Disampaikan juga bahwa semua personel Nanggala-402 tidak bisa diselamatkan. 

"Ditemukan bagian-bagian KRI Nanggala yang terbelah menjadi tiga bagian," jelasnya.

"(Personel) Sangat kecil bisa diselamatkan," imbuhnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada Minggu (25/4/2021) pukul 18.26 WITA menyampaikan KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam atau subsunk pada Jumat (24/4/2021) sore hari. 

Seperti diketahui, Sabtu (24/4/2021) dini hari pukul 03.00 WITA merupakan batas ketersediaan oksigen di KRI Nanggala-402. Kapal selam ini diperkirakan hilang di perairan Bali sekitar 60 mile laut utara Pulau Bali, pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 03.00 Wita. Pencarian yang dilakukan melibatkan bantuan kekuatan militer negara asing.

KRI Nanggala-402 menjadi salah satu pelaku pada latihan penembakan rudal di Laut Bali, yang direncanakan dilaksanakan pada Kamis (22/4/2021), disaksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono. KRI Nanggala-402 memiliki "saudara kembar" yaitu KRI Cakra-401.

Sistem propulsi KRI Nanggala-402 berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan. Kekuatan daya dorongnya adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik. Ada empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya