Denpasar Terima Bantuan Hibah Badung Mencapai Rp50 Miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Program Badung Angelus Buana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung kembali terlaksana di Kota Denpasar. Dalam program ini, Pemkab Badung menyerahkan hibah uang sebesar Rp50.075.110.000 kepada 57 penerima yang merupakan pengempon pura, dadia, banjar, hingga kelompok masyarakat di Kota Denpasar.
Bantuan hibah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Badung tahun 2024 ini diserahkan langsung oleh Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, didampingi Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, di Dharma Negara Alaya (DNA) Kota Denpasar, Senin (6/5/2024) kemarin.
1. Kabupaten Badung menyisihkan PHR untuk membantu pembangunan
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, menyatakan program Badung Angelus Buana ini untuk membantu pembangunan fisik yang menyejahterakan masyarakat. Dana ini berasal dari penyisihan Pajak Hotel dan Restoran (PHR), yang diberikan kepada masyarakat untuk membantu pembangunan di berbagai sektor.
“Badung Angelus Buana adalah wujud konkret strategi kolaborasi Pemerintah Kabupaten Badung (collaborative governance) dengan pemerintah lainnya untuk mendorong pembangunan di wilayah Provinsi Bali yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah,” ungkapnya dalam rilis resmi.
2. Bantuan ini untuk menjaga kekompakan persaudaraan
Giri juga mengajak seluruh masyarakat saling menjaga kekompakan dan kebersamaan. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat sesuai dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam, bahwa semua orang bersaudara.
“Badung Angelus Buana sejalan dengan konsep Vasudhaiva Kutumbakam yang bermakna kita semua bersaudara,” jelasnya.
3. Pemkot Denpasar bahagia dan lapang dada menerima bantuan
Sementara itu Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan gerakan ini juga dimaknai sebagai semangat kebersamaan dengan konsep menyama braya. Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyadari pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Provinsi Bali ini tidak bisa dilaksanakan sendiri, dan membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk Pemkab Badung.
“Program ini tidak hanya memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat. Di mana Pemkot Denpasar pada anggaran perubahan akan dibantu hibah untuk pengelolaan sampah,” katanya.