Cerita TPA Suwung Terbakar Seluas Dua Hektare, Medan Sulit Dijangkau
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kebakaran kembali terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, pada Jumat (25/10) pukul 10.00 Wita. Akibatnya kepulan asap putih yang keluar dari tumpukan sampah memenuhi lokasi dan mengganggu pernapasan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Ida Bagus Joni Ari Wibawa, yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan kebakaran terjadi di atas lahan seluas 2 hektare. Lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkannya. Di antaranya dua dari Damkar Badung, dua dari Tangki PT Waskita dan satu lagi sedang berada di bagian tengah TPA. Sebanyak 20 personel dikerahkan untuk memadamkan api ini. Menurutnya, penyebab kebakaran karena adanya gas metan di bawah tumpukan sampah.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pengolahan Sampah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bali, Ni Made Armadi, mengatakan kebakaran memang sudah terjadi sejak pukul 07.00 Wita.
1. Pemadaman terkendala oleh lokasi
Instagram.com/damkar_kabupaten_badungPemadaman kebakaran di TPA Suwung terkendala lokasi. Karena titik api berada di atas tumpukan sampah. Sehingga menyulitkan alat berat untuk masuk dan mendekati titik api.
2. Masyarakat diimbau agar kenakan masker
dreamstime.comAsap putih yang membumbung tinggi menyebabkan masyarakat sekitar terdampak. Oleh karena itu Joni mengimbau agar masyarakat mengenakan masker.
3. Kondisi suhu udara saat kejadian mencapai maksimal
IDN Times/Ayu AfriaCuaca yang akhir-akhir ini panas dirasakan di wilayah Denpasar dan sekitarnya. Menurut data yang dikeluarkan oleh Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mencatat, suhu udara pagi hari di tiga wilayah yakni Sanur, Kuta dan Nusa Dua mencapai 28 derajat celcius. Sedangkan suhu pada siang hari mencapai 33 derajat celcius.
Sebelumnya lokasi ini juga mengalami kebakaran hebat seluas 10 hektare pada 24 September 2018 pukul 12.15 Wita. Kendala yang dihadapi pun sama, akses jalan yang susah dijangkau untuk mendekati titik api.
