Buruh Bangunan Asal Jember Meninggal Tersengat Listrik di Jimbaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Seorang buruh bangunan asal Kabupaten Jember, Jawa Timur, bernama Syakur (53), ditemukan meninggal dunia. Korban diduga kuat tersengat arus listrik di Perumahan Puri Gading, Sektor Bunga, Kelurahan Jimbaran, Kabupaten Badung, pada Kamis (18/8/2022) siang.
Setelah dievakuasi Tim Search and Rescue (SAR) Basarnas Bali, korban kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr IGNG Ngoerah di Denpasar.
Baca Juga: Pasutri Asal Gianyar Jadi Tersangka Pornografi, Buat Video Sendiri
1. Korban meninggal di dekat genangan air
Kepala Seksi Operasi SAR dan Kesiap-siagaan Basarnas Bali, Anak Agung Alit Supartana, mengungkapkan bahwa permintaan evakuasi ini dilaporkan pada pukul 12.00 Wita. Permintaan evakuasi dilakukan karena tidak ada yang berani mendekati korban, sebab ada genangan air di sekitar korban.
"Laporan kami terima meminta bantuan evakuasi karena tidak ada yang berani mendekati sekitar korban, karena ada genangan air,” ungkapnya.
2. Sebanyak 12 personel SAR melakukan evakuasi korban
Setelah menerima laporan tersebut, Basarnas Bali memberangkatkan 12 orang personel SAR menuju lokasi. Setibanya di lokasi, tim berkoordinasi dengan kepala lingkungan dan melihat kondisi sekitar. Kemudian satu orang personel SAR diturunkan ke bawah untuk mengambil korban.
"Akses lubangnya tidak terlalu besar, kurang lebih 50 kali 50 sentimeter," ungkap Alit Supartana.
3. Sebelum meninggal, korban membersihkan kolam renang
Sebagaimana dilaporkan, awalnya korban bekerja membersihkan kolam renang. Namun ia tiba-tiba tersengat aliran listrik saat di ruang sirkulasi yang berbatasan dengan kolam renang.
Menurut keterangan saksi mata yang merupakan pemilik rumah, korban sempat berteriak minta tolong. Namun ketika saksi mendekati dan melihat ke bawah, ternyata korban sudah terbujur kaku.
“Proses evakuasi tak berlangsung lama. Pukul 13.45 Wita, korban telah terevakuasi. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Sanglah (RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah) dengan menggunakan ambulans Puri Gading,” ungkap Alit Supartana.