BNN Bali Mulai Memantau Nusa Penida dan Lembongan, Ada Apa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Dua pulau yang masuk wilayah Kabupaten Klungkung, yakni Nusa Penida dan Nusa Lembongan, mulai mendapatkan perhatian khusus dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali terkait dengan peredaran gelap narkotika. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Kehumasan BNNP Bali, I Made Dwi Saputra. BNNP Bali telah menggelar rapat bersama BNN Kabupaten Klungkung terkait hal ini. Karena dua kawasan tersebut terpantau mulai padat wisatawan.
Baca Juga: Asal Usul Narkoba yang Banyak Beredar di Bali Menurut BNN
Baca Juga: Peredaran Narkoba di Tabanan Mulai Masuk Pedesaan
1. Nusa Lembongan, dan Nusa Penida menjadi perhatian khusus
Made Dwi Saputra mengatakan, kedua pulau tersebut sebagai daerah wisata yang sedang berkembang cukup pesat dengan banyaknya wisatawan mancanegara (wisman), dan domestik (wisdom) yang berlibur ke sana. Sehingga Nusa Penida maupun Nusa Lembongan menjadi kawasan yang bisa dikatakan rawan terjadinya penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika.
“Nusa Penida dan Nusa Lembongan menjadi salah satu perhatian serius BNNP Bali dalam pengawasan dan peredaran gelap narkotika,” ungkapnya, Senin (6/11/2023).
2. BNNP sudah menggelar rapat bersama stakeholder terkait
Lalu bagaimana upaya yang dilakukan petugas BNNP Bali? Menurut Saputra, bentuk upaya pengawasan BNN di dua daerah tersebut adalah dengan membentuk BNKK Klungkung pada tahun 2019 sebagai bentuk kehadiran negara melindungi, dan menyelamatkan masyarakat. BNNP Bali akan memaksimalkan pengawasan melalui BNN di kabupaten tersebut, dengan melibatkan seluruh peran stakeholder. Mereka dilibatkan untuk menjaga lingkungan, dan membantu memberikan informasi kepada BNN terkait penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.
“Beberapa langkah konkrit yang sudah dilakukan BNN di antaranya pada tanggal 6 Oktober 2023 BNNP Bali bersama BNNK Klungkung menggelar rapat koordinasi bersama Babinsa dan Babinkamtibmas, serta tokoh masyarakat seluruh wilayah Klungkung, termasuk yang menjadi atensi di daerah Nusa Penida, dan Nusa Lembongan,” jelasnya.
3. Masih menganalisis informasi peredaran narkoba di wilayah tersebut
Sementara itu dari sisi pemberantasan, BNNP Bali bersama BNNK Klungkung masih terus berupaya mengumpulkan, dan menganalisis informasi tentang penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika di wilayah tersebut. Hingga saat ini tim terus bergerak untuk menganalisis, dan mengumpulkan informasi yang ada.
“Penindakan harus dilakukan secara profesional, dan terukur agar tidak menggangu perkembangan daerah wisata setempat, kenyamanan, dan keamanan para pelaku wisata,” kata Saputra.