Binmas Polsek Dentim Ajarkan Moral di SMA PGRI 4 Denpasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Timur fokus mencegah kenakalan remaja di wilayahnya. Untuk itu pihaknya melakukan kunjungan pembinaan di SMA PGRI 4 Denpasar, Jalan Kenyeri, Kelurahan Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur, pada Senin (18/3/2024).
Kanit Binmas Polsek Denpasar Timur (Dentim), Iptu I Nyoman Sujana, menilai kegiatan ini merupakan upaya untuk mencegah kenakalan remaja.
1. Kegiatan pendidikan moral diikuti puluhan siswa SMA
Sujana mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Senin tadi melibatkan 35 remaja di sekolah tersebut. Mereka diberikan pemahaman tentang moral dan etika. Satu kelas berisi 35 orang.
“Melalui pendekatan yang proaktif dan edukatif seperti ini, diharapkan akan terbentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bertanggung jawab secara moral dan memiliki integritas yang tinggi,” ungkapnya.
2. Para siswa diajak berpikir kritis soal dampak kenakalan remaja
Materi yang diberikan kepada para siswa tersebut menekankan pada pentingnya memiliki sikap moral yang baik, dan perilaku etis dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diajak untuk memahami setiap tindakan yang dilakukan, baik itu positif maupun negatif, serta bagaimana tindakan tersebut akan memengaruhi diri sendiri, dan orang di sekitarnya.
“Kami melakukan dengan pendekatan yang interaktif dan inspiratif. Jadi, berusaha untuk merangsang pemikiran kritis, dan refleksi diri di antara para siswa-siswi, sehingga para siswa-siswi bisa menghindari perilaku kenakalan remaja yang saat ini sudah sangat memprihatinkan,” terang Sujana.
3. Banyak topik diskusi terbuka yang dilakukan
Pihaknya juga mengajak para siswa untuk berdiskusi secara terbuka tentang berbagai isu kenakalan remaja di era modern. Diskusinya mencakup topik-topik sensitif seperti:
- Pergaulan bebas
- Narkoba
- Aksi balap liar atau speeding yang sedang merebak di kalangan remaja dan sebagainya.
“Berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam membangun kesadaran moral, dan etika di kalangan remaja, serta menangkal perilaku kenakalan remaja,” pungkas Sujana.