Bencana Pohon Tumbang Dominan di Bali Selama Dasarian II

Bencana hidrometeorologi ini memakan korban jiwa

Denpasar, IDN Times – Musim hujan dengan intensitas tinggi yang masih berlangsung di Provinsi Bali menyebabkan beberapa kejadian bencana alam. Mulai kerusakan bangunan, hingga korban jiwa. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, menyebutkan selama sepekan terakhir, fenomena alam hujan deras dan angin kencang membuat banyak pohon yang tumbang.

“Curah hujan tinggi di Provinsi Bali pada dasarian II Maret 2024 (setiap 10 hari) menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi basah,” ungkapnya, Senin (18/3/2024).

Baca Juga: Renungan Lumbung Padi di Kala Banjir Menyalahkan Curah Hujan

1. Tiga orang meninggal dunia, terdampak cuaca buruk di Bali

Bencana Pohon Tumbang Dominan di Bali Selama Dasarian IIJenazah dua WNA korban tertimbun longsor di Jatiluwih, Tabanan (Dok.IDN Times/BPBD Kab Tabanan)

Made Rentin mengungkapkan, kejadian bencana dari hidrometeorologi basah dari 11-17 Maret 2024 tercatat ada di 9 titik wilayah Kabupaten Jembrana, 32 titik di Kabupaten Tabanan, 6 titik di Kabupaten Badung, dan 5 titik di Kabupaten Gianyar. Dalam kejadian tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia. Secara keseluruhan, estimasi kerugiannya mencapai Rp1,5 miliar.

“Kejadian menyebabkan 3 orang meninggal dunia,” terangnya.

Berikut ini titik lokasi 3 orang yang meninggal dunia:

  • 13 Maret 2024: pohon tumbang di Banjar Kiadan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung menghantam pengendara sepeda motor asal Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita, dan menyebabkan Nyoman Sumarta (29) meninggal di lokasi
  • 14 Maret 2024: dua warga negara asing (WNA) ditemukan tertimbun longsor di kawasan Vila Yeh Baat. Korban seorang perempuan bernama Angelina Smith (48), dan korban laki-laki masih belum diketahui identitasnya.

2. Kejadian bencana pohon tumbang mendominasi

Bencana Pohon Tumbang Dominan di Bali Selama Dasarian IIKejadian pohon tumbang di Bali (Dok.IDN Times/istimewa)

Tercatat selama rentang 11-17 Maret 2024 terdapat 102 kejadian bencana. Dari jumlah itu, pohon tumbang terdata sebanyak 90 kejadian. Disusul 4 kejadian longsor, 3 kejadian hujan deras, dan 2 kejadian bangunan roboh.

“Penyebab banyak pohon tumbang cuaca yang ekstrem. Kondisi pohon yang sudah tua dan lapuk,” ungkapnya.

3. Dampak kejadian pohon tumbang

Bencana Pohon Tumbang Dominan di Bali Selama Dasarian IIRuang kelas SDN 3 Bongkasa terdampak pohon tumbang (Dok.IDN Times/istimewa)

Bencana pohon tumbang selama periode tersebut sangat mendominasi. Pohon tumbang ini menyebabkan dampak ikutan lainnya seperti tutupnya akses jalan, merusak bangunan, menimpa kabel listrik, dan merusak kendaraan. Kejadian lainnya adalah sandaran tembol jebol di beberapa titik lokasi, bangunan roboh, dan longsor.

“Pada 15 dan 16 Maret ini kami sudah lakukan perompesan pohon-pohon, dan terus berlanjut kami lakukan,” katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya