Bedanya Orang Hilang yang Ditangani Basarnas dan Polisi

Mereka punya ranahnya sendiri, guys

Denpasar, IDN Times – Orang hilang menjadi target pencarian Tim Search and Rescue (SAR) gabungan. Baik Basarnas, pihak kepolisian, maupun aparat lainnya selalu bergerak bersama untuk menemukan target atau korban. Namun, tidak semua orang hilang menjadi tanggung jawab Tim SAR Basarnas. Beberapa di antaranya menjadi tanggung jawab dan ranah kepolisian.

Lalu seperti apa ya orang hilang yang ditangani oleh SAR dan polisi? Berikut ini selengkapnya.

1. Orang hilang yang menjadi ranah basarnas dan polisi

Bedanya Orang Hilang yang Ditangani Basarnas dan PolisiTim SAR melakukan pencarian orang hilang di sungai (Dok.IDN Times/istimewa)

Menurut Humas Basarnas Bali, Ayu, untuk kasus orang hilang atau pergi dari rumah adalah ranahnya kepolisian. Tetapi ketika orang yang hilang tersebut dicurigai atau dikhawatirkan mengalami kecelakaan atau kondisi membahayakan jiwanya, maka Basarnas akan digerakkan.

"Misalnya tenggelam karena radius dekat ada sungai, terjatuh ke jurang karena dekat rumahnya ada tebing, dan tersesat karena rumah dekat ladang atau hutan, serta hal-hal lain yang memerlukan penanganan khusus, maka Basarnas bisa digerakkan," ungkapnya.

2. Ini contoh kasus orang hilang yang ditangani oleh Basarnas

Bedanya Orang Hilang yang Ditangani Basarnas dan PolisiTim SAR melakukan pencarian orang hilang di sungai (Dok.IDN Times/istimewa)

Pencarian seorang warga Banjar Batanbuah, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, dikabarkan hilang sejak Rabu, 13 Maret 2024 pagi. Korban bernama Ni Nyoman Mendri (83) itu dihentikan karena tidak menemukan keberadaannya hingga hari ke-7.

Korban meninggalkan rumah sejak pagi, memakai kebaya putih, kamen kehijauan kotak-kotak. Ciri-ciri fisiknya kurus, tinggi sekitar 165 centimeter (cm), rambut lurus, dan kulit sawo matang.

Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, mengatakan pencarian awal dimulai Tim SAR Gabungan dengan menyisir sungai, yang berada 300 meter di belakang rumahnya. Pihaknya juga mencari di sepanjang jalan sekitar area rumah, seputaran ladang dengan banyak pohon bambu, namun tak membuahkan hasil.

3. Ini contoh lainnya. Kasus pencarian orang hilang di gunung yang ditangani Basarnas

Bedanya Orang Hilang yang Ditangani Basarnas dan PolisiTim SAR melakukan pencarian orang hilang di gunung (Dok.IDN Times/istimewa)

Pencarian empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat, Selasa (26/3/2024). Mereka berhasil ditemukan pada pukul 10.20 Wita di sekitar Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Identitas para pendaki tersebut adalah AA Sukarata (55), I Made Sustrawan (50), Wayan Sudana (52), dan Ketut Dapur (50).

Koordinator Pos SAR Buleleng, Dudi Librana, mengatakan Tim SAR Gabungan memulai pendakian setelah pembagian tugas untuk masing-masing SRU.

"Teknik pencarian dibagi menjadi dua SRU. Satu SRU langsung menuju puncak Gunung Sanghyang, dan satu lainnya menuju hutan seputar Bedugul," katanya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya