Bantu Operasi SAR di NTT, Basarnas Denpasar Kirim Delapan Personel 

Mari bersama-sama kita saling menolong

Denpasar, IDN Times – Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar mengirim delapan personelnya untuk membantu Operasi Search and Rescue (SAR) di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (7/4/2021) melalui jalur udara. Tim SAR ini akan bergabung dengan Tim SAR dari daerah lain untuk membantu musibah banjir bandang dan tanah longsor di beberapa kabupaten di NTT.

1. Belasan ribu warga NTT terpaksa mengungsi

Bantu Operasi SAR di NTT, Basarnas Denpasar Kirim Delapan Personel Suasana Koramil 1624-02 Adonara yang rusak akibat banjir bandang di Flores Timur, NTT, Senin (5/4/2021) (ANTARA FOTO/Anca Boleng)

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, mengungkapkan berdasarkan data Badan Nasional Penangguangan Bencana (BNPB), di beberapa Kabupaten NTT ada sebanyak 13.230 jiwa yang terpaksa harus mengungsi.

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi pada Sabtu (3/4/2021) pukul 08.00 Wita. Akibatnya terjadi banjir bandang dan tanah longsor parah di beberapa lokasi. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mencatat, selama operasi SAR berlangsung, ada sebanyak 96 korban meninggal dunia dan yang dilaporkan hilang berjumlah 69 orang.

Adapun dari jumlah tersebut, korban meninggal 64 orang di 3 kabupaten, di antaranya Flores Timur ada sebanyak 4 orang masih dalam pencarian. Sementara 17 orang meninggal di Alor dan 24 orang dalam pencarian. Sebanyak 15 orang meninggal dunia di Lembata dan 41 orang dalam pencarian.

2. Tim Basarnas Bali bergabung dengan tim lainnya

Bantu Operasi SAR di NTT, Basarnas Denpasar Kirim Delapan Personel Basarnas Denpasar (Dok.IDN Times/Basarnas Denpasar)

Darmada mengatakan Basarnas menambah kekuatan personel untuk diperbantukan, di antaranya:

  • 8 orang dari Kantor Basarnas Denpasar
  • 10 orang dari kantor Basarnas Makassar
  • 6 orang dari Kantor Basarnas Kupang
  • 10 orang Basarnas Spesial Group

Menurut Darmada, personelnya diberangkatkan dengan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan, termasuk Alat Pelindung Diri (APD) dan peralatan mountenering.

"Anggota yang di BKO kan berangkat dengan pesawat udara menuju Kupang, Larantuka, selanjutnya Lambata nantinya akan ditempatkan di titik terdampak," terangnya.

3. Ditempatkan di Lambata selama seminggu

Bantu Operasi SAR di NTT, Basarnas Denpasar Kirim Delapan Personel Ilustrasi SAR Bali. (Instagram.com/basarnas_bali)

Delapan petugas SAR dari Basarnas Bali ditempatkan di Lambata selama seminggu. “Nantinya personel dari Bali ditempatkan di daerah Lambata. Tidak menutup kemungkinan adanya perubahan rencana," ujarnya.

Berdasarkan pembagian wilayah penanganan bencana di NTT, menurutnya, memang merupakan wilayah kerja dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere (Basarnas Maumere). Namun karena bencana ini menelan banyak korban jiwa ataupun hilang, diperlukan bantuan dari beberapa Kantor SAR terdekat dan dari Basarnas Pusat.

"Upaya percepatan penanganan dampak bencana, utamanya terkait korban jiwa, maka ada beberapa pertimbangan pengerahan SRU yang lebih banyak," jelasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya