Sapi Betina Hamil Terjepit di Kubangan, Dievakuasi Basarnas Bali   

Ada teknik khusus untuk mengangkat hewan

Badung, IDN Times – Tim Search and Rescue (SAR) Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) membantu evakuasi ternak milik warga Jimbaran yang terperosok di kubangan sedalam 4 meter.

Sapi tersebut akhirnya bisa diangkat dan diselamatkan. Ada teknik khusus untuk mengangkat hewan ini. 

Baca Juga: Daftar Parpol Penerima Suntikan Dana dari Pemerintah Provinsi Bali 

1. Sapi tersebut dilepas liarkan oleh pemiliknya

Sapi Betina Hamil Terjepit di Kubangan, Dievakuasi Basarnas Bali   Basarnas Bali evakuasi sapi milik warga. (dok. Basarnas Bali)

Menurut keterangan Humas Basarnas Bali, Krisna Maharta, Tim SAR menerima permintaan bantuan dari seorang peternak yang tinggal sekitar 1 kilometer dari Kantor Basarnas Bali. Peternak tersebut datang ke Kantor SAR pada Selasa (10/5/2022), pukul 19.30 Wita dengan permintaan agar Basarnas membantu evakuasi sapi yang jatuh ke kubangan.

“Tadi orangnya langsung minta tolong ke Basarnas. Sapinya itu dilepas liarkan. Jadi pemiliknya minta tolong ke Basarnas untuk dinaikkan,” jelasnya.

2. Sapi dalam kondisi hamil dan terjebak di kubangan sempit

Sapi Betina Hamil Terjepit di Kubangan, Dievakuasi Basarnas Bali   Basarnas Bali evakuasi sapi milik warga. (dok. Basarnas Bali)

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Krisna menyampaikan bahwa sebanyak 10 personel Tim SAR datang ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi sapi tersebut. Dari informasi yang diterima, sapi betina milik warga itu bunting. Saat ditemukan, sapi itu dalam kondisi telentang terjepit di kubangan.

“Jadi jatuh ke kubangan dan ngak bisa naik karena lokasinya agak sempit,” ucapnya.

3. Ada teknik khusus untuk evakuasi hewan ternak

Sapi Betina Hamil Terjepit di Kubangan, Dievakuasi Basarnas Bali   Basarnas Bali evakuasi sapi milik warga. (dok. Basarnas Bali)

Satu orang personel Basarnas dan pemilik ternak turun untuk mengikat kaki sapi. Kemudian dievakusi menggunakan sistem pengangkatan lifting MAS 3:1 dengan alat bantu larkin rescue frame.

“Proses evakuasi menggunakan alat yang bernama rescue frame dan metode pengangkatan bernama lifting MAS 3:1. Gunanya menggunakan metode lifting MAS 3 berbanding 1 adalah meringankan dalam proses penarikan hewan ternak,” jelasnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya