Basarnas Bali Evakuasi Enam Orang di Dua Gunung Tertinggi
Basarnas Bali melakukan evakuasi kepada pemedek (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Tim Search and Rescue (SAR) Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) melakukan evakuasi terhadap enam orang pada Selasa (17/8/2021). Enam orang tersebut diketahui melakukan pendakian di dua gunung berbeda. Satu orang dilaporkan berada di Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan dan lima orang lainnya di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem.
Baca Juga: Mantan Wakil Gubernur Bali Sudikerta Terima Remisi Umum HUT RI Ke-76
1. Satu orang alami cedera kaki dan dievakuasi di Gunung Batukaru
Basarnas Bali melakukan evakuasi kepada pemedek (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)Tim SAR melakukan evakuasi terhadap seorang pemedek (Umat) asal Batubulan, Kabupaten Gianyar, bernama Made Yudi Armaja (52) di Pura Puncak Kedaton Gunung Batukaru pada Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 23.00 Wita. Menurut keterangan Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan SAR Basarnas Bali, AA Alit Supartana, yang bersangkutan dilaporkan mengalami cedera kaki saat hendak melakukan persembahyangan di Pura Puncak Kedaton Gunung Batukaru. Saat itu yang bersangkutan berangkat bersama rombongan Pesemetonan Bayu Wisesa Segara Geni yang berjumlah 58 orang dan rencananya akan melakukan persembahyangan (tirtayatra).
"Setelah menerima laporan, kami langsung mengerahkan 8 personel dari Basarnas Bali yang berada di Jimbaran menuju Puncak Petali, bergabung dengan unsur SAR lainnya," pungkas Supartana.
Warga tersebut berhasil dievakuasi pada Rabu (18/8/2021) pukul 05.55 Wita menggunakan tandu menuju Posko Puncak Petali. Made Yudi Armaja kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
2. Lima orang remaja kelelahan saat mendaki Gunung Agung
Basarnas Bali melakukan evakuasi kepada pendaki Gunung Agung (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)Sementara itu, lima orang pendaki yang merupakan remaja berusia belasan tahun dilaporkan mengalami kelelahan usai mendaki Gunung Agung. Mereka adalah M (17), E (17), W (16), B (16), dan Y (18). Mereka mulai naik gunung dari Pura Besakih pada Senin (16/8/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.
Kelimanya sempat bermalam dan kembali berjalan turun, hingga akhirnya pukul 17.30 Wita, salah satunya menghubungi pihak keluarga untuk meminta bantuan karena kelelahan.
"Informasi dari pelapor yang juga keluarga salah satu korban, mengatakan bahwa kemungkinan mereka alami kelelahan dengan perkiraan lokasi di pos 2 Gunung Agung," ungkapnya.
3. Basarnas Bali menerjunkan delapan orang personel
Basarnas Bali melakukan evakuasi kepada pendaki Gunung Agung (Dok.IDN Times/Basarnas Bali)Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, kemudian menerjunkan delapan orang personel untuk melakukan evakuasi terhadap lima orang remaja tersebut. Tim dari Pos SAR Karangasem tiba di Pura Pengubengan dan langsung berkoordinasi dengan pemandu lokal. Pencarian kelimanya dilakukan pada Selasa (17/8/2021) pukul 20.45 Wita.
Selang satu jam kemudian, kelimanya ditemukan di ketinggian 2.000 mdpl. Kondisi fisiknya cukup baik sehingga bisa melanjutkan perjalanan dengan bantuan Tim SAR Gabungan. Mereka lalu sampai di Posko Pura Pengubengan dan diserahkan ke keluarganya.
