Target untuk G20, Bali Gandeng Pihak Swasta Distribusi Vaksin Booster

Vaksinasi booster ini tidak hanya untuk event ya semeton

Badung, IDN Times – Capaian vaksinasi booster di Provinsi Bali per Minggu (30/1/2022) sebanyak 229.274 sasaran, dari target 3.007.891. Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang ditarget sebanyak 36.843 sasaran dan telah tercapai 41.819.

Sementara target untuk non-nakes adalah sebanyak 2.971.048 sasaran. Namun jumlah non-nakes yang sudah mendapatkan vaksinasi booster adalah 187.455.

Nah, untuk mendukung perhelatan Presidensi G20 yang bakal diselenggarakan di Bali, pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta dalam mempercepat pencapaian vaksinasi booster tersebut. Apakah cara ini efektif? 

Baca Juga: Pandemik COVID-19 Tak Kunjung Selesai, Ini 4 Strategi Baru Pemerintah 

1. Kemenkes dukung distribusi vaksin booster dengan menggandeng pihak swasta

Target untuk G20, Bali Gandeng Pihak Swasta Distribusi Vaksin Boosterilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Grab Indonesia dan Good Doctor untuk mendistribusikan vaksinasi booster. Pemerintah menyasar puluhan ribu masyarakat di kategori kelompok prioritas dan rentan. Termasuk pula para lansia dan pra lansia usia 50 tahun ke atas, pelaku sektor pariwisata, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, akan mempercepat bergulirnya program vaksinasi ketiga atau booster.

"Indonesia telah memasuki fase pemulihan pasca gelombang kedua COVID-19. Program vaksinasi booster sangat krusial bagi keberlanjutan pemulihan tersebut. Di mana kita perlu memperkuat ketahanan masyarakat Indonesia terhadap varian baru, yaitu Omicron,” ungkapnya belum lama ini. 

2. Percepatan vaksinasi booster juga untuk persiapan menyambut puncak Presidensi G20

Target untuk G20, Bali Gandeng Pihak Swasta Distribusi Vaksin BoosterPanglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (kedua kiri) meninjau kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam pelaksanaan KTT G20 di Badung, Bali, Jumat (26/11/2021). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, mengatakan vaksinasi booster hadir di waktu yang tepat, mengingat bahwa Bali akan menjadi tuan rumah berbagai pertemuan terkait Presidensi G20 Indonesia 2022. Terutama untuk puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober mendatang.

Pemerintah Provinsi Bali memulai berbagai persiapan untuk menjadi tuan rumah yang nantinya diharapkan akan dapat membangkitkan kembali ekonomi di Pulau Dewata.

3. Pusat vaksin drive-thru menggunakan pendekatan teknologi

Target untuk G20, Bali Gandeng Pihak Swasta Distribusi Vaksin BoosterPeluncuran vaksin booster drive-thru kerjasama pemerintah dan pihak swasta. (Dok. IDN Times/istimewa)

Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengungkapkan pembagian vaksinasi booster melalui Grab Vaccine Center telah berlangsung pada tanggal 27 hingga 29 Januari 2022. Pusat vaksin drive-thru ini disebut menggunakan pendekatan teknologi.

Vaksinasi booster Pfizer, AstraZeneca dan Moderna diberikan kepada lansia dan pra lansia usia 50 tahun ke atas, pelaku industri pariwisata, dan UMKM. Mitra pengemudi yang memenuhi kriteria pemerintah juga tercatat sebagai penerima vaksinasi booster tersebut.

Dalam menjalankan vaksinasi booster, Grab menggandeng Good Doctor yang menyediakan infrastruktur digital untuk membantu menjaga kelancaran proses pendistribusian vaksinasi booster. Dalam pelaksanaannya, masyarakat mendaftarkan diri melalui aplikasi Good Doctor dengan mengetuk banner Program Vaksinasi COVID-19.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya