300 Mobil Listrik Bakal Digunakan untuk KTT G20 di Bali

Keamanan mobil ini disebut sesuai standar internasional

Denpasar, IDN Times – Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan Wuling Indonesia akan menggunakan mobil listriknya sebagai kendaraan untuk para panitia dan delegasi pada saat KTT G20.

Mengapa menggunakan mobil listrik? Lalu bagaimana dengan tingkat keamanannya? Diungkapkan bahwa penggunaan kendaraan listrik ini ramah lingkungan.

"Rencananya Wuling Indonesia akan mengerahkan 300 unit mobil listriknya untuk para panitia dan delegasi pada saat KTT G-20," ucap Kombes Bayu.

Baca Juga: Bali Alami 5 Periode Pariwisata, Berawal dari Tahun 1902

1. Mobil listrik akan masuk Bali pada November 2022

300 Mobil Listrik Bakal Digunakan untuk KTT G20 di BaliMobil listrik yang akan digunakan di Bali saat KTT G20 November 2022 nanti. (Dok.IDN Times/Polda Bali)

Pihak Wuling Indonesia datang ke Mapolda Bali dan melakukan audiensi dengan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, pada Selasa (27/9/2022). Dalam pertemuan itu, dibahas kesiapan kendaraan listrik tersebut.

"Kami mendapat info dari Sekretariat Negara bahwa mobil listrik akan datang ke Pulau Bali dalam rangka persiapan KTT-G20 pada November nanti," ucapnya.

Kapolda Bali bersama Pejabat Utama Polda Bali telah mengecek dan mencoba mobil listrik Wuling yang akan digunakan pada saat KTT G-20 mendatang.

2. Spesifikasi mobil listrik yang digunakan Wuling Air EV

300 Mobil Listrik Bakal Digunakan untuk KTT G20 di BaliMobil listrik yang akan digunakan di Bali saat KTT G20 November 2022 nanti. (Dok.IDN Times/Polda Bali)

Sementara itu, Sales Manager Wuling Indonesia, Wahyu Ariawan, mengatakan kunjungan ke Polda Bali adalah untuk menyampaikan spesifikasi kendaraan listrik Wuling yang akan dipakai oleh para delegasi dari berbagai negara pada saat KTT G-20 nanti.

"Kami akan menggunakan mobil listrik Wuling Air EV untuk para delegasi. Mobil ini memiliki karakteristik kecil namun standar keamanannnya sudah sesuai dengan standar internasional yang sangat cocok di Pulau Bali dengan kondisi jalan yang tidak terlalu ekstrem,” ungkapnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya