Antisipasi PMK Jadi Isu KTT G20, Bali Genjot Vaksinasi 

Akhir Oktober harus 80 persen sudah divaksin

Denpasar, IDN Times - Satgas Penanganan Penyakit dan Mulut (PMK) Nasional memberikan arahan kepada pemerintah daerah agar PMK tidak menjadi isu yang mengganggu jalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Untuk itu pemerintah melakukan percepatan vaksinasi PMK dengan target vaksinasi tahap I pada Oktober 2022 mencapai 80 persen dari populasi Hewan Rentan PMK atau HRP.

Hewan rentan PMK tersebut termasuk ternak sapi, kerbau, kambing, maupun babi. Apakah target tersebut akan bisa tercapai? Lalu bagaimana dengan populasi HRP yang belum tervaksin di Bali? 

Baca Juga: Target Penyaluran Vaksin PMK di Bali 80 Persen Hingga Akhir Oktober

1. Total HRP di Bali mencapai 858.971 ekor

Antisipasi PMK Jadi Isu KTT G20, Bali Genjot Vaksinasi Kondisi sapi Bali di wilayah Kabupaten Tabanan. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Keseluruhan total populasi HRP di Bali berjumlah 858.971 ekor, terdiri dari ternak sapi 418.447 ekor, kerbau 1.388 ekor, kambing 37.120 ekor, dan babi 401.906 ekor. Data tersebut terinci per 3 Oktober 2022, sebagai berikut:

Kabupaten Badung: 50.517 ekor

  • Sapi: 30.243 ekor
  • Kerbau: 2 ekor
  • Kambing: 769 ekor
  • Babi: 19.503 ekor

Kabupaten Bangli: 93.252 ekor

  • Sapi: 42.800 ekor
  • Kerbau: 0 ekor
  • Kambing: 1.000 ekor
  • Babi: 49.452 ekor

Kabupaten Buleleng: 174.500 ekor

  • Sapi: 82.730 ekor
  • Kerbau: 205 ekor
  • Kambing: 13.497 ekor
  • Babi: 78.068 ekor
Antisipasi PMK Jadi Isu KTT G20, Bali Genjot Vaksinasi Kondisi sapi Bali di wilayah Kabupaten Karangasem pada Desember 2019. (IDN Times/Ayu Afria)

Kota Denpasar: 7.644 ekor

  • Sapi: 2.836 ekor
  • Kerbau: 0 ekor
  • Kambing: 85 ekor
  • Babi: 4.723 ekor

Kabupaten Gianyar: 123.253 ekor

  • Sapi: 31.819 ekor
  • Kerbau: 0 ekor
  • Kambing: 855 ekor
  • Babi: 90.579 ekor

Kabupaten Jembrana: 55.962 ekor

  • Sapi: 33.878 ekor
  • Kerbau: 1.153 ekor
  • Kambing: 6.848 ekor
  • Babi: 14.083 ekor

Kabupaten Karangasem: 226.603 ekor

  • Sapi: 119.414 ekor
  • Kerbau: 11 ekor
  • Kambing: 11.088 ekor
  • Babi: 96.090 ekor

Kabupaten Klungkung: 55.978 ekor

  • Sapi: 36.723 ekor
  • Kerbau: 12 ekor
  • Kambing: 166 ekor
  • Babi: 19.077 ekor

Kabupaten Tabanan: 71.262 ekor

  • Sapi: 38.114 ekor
  • Kerbau: 5 ekor
  • Kambing: 2.812 ekor
  • Babi: 30.331 ekor

2. Sebanyak 388.123 ekor HRP menunggu divaksin

Antisipasi PMK Jadi Isu KTT G20, Bali Genjot Vaksinasi Kondisi sapi Bali di wilayah Kabupaten Tabanan. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Sementara itu data capaian vaksinasi PMK per 3 Oktober 2022 untuk Bali dengan populasi HRP sebanyak 858.971 ekor. Adapun vaksinasi tahap I dengan target 80 persen tercapai sebanyak 687.177 ekor.

Dari angka 687.177 ekor tersebut, baru tercapai 299.054 ekor. Sisanya 388.123 ekor sedang dalam tahap vaksinasi. Untuk mencapai target 80 persen populasi HRP yang tervaksin, dikerahkan 263 vaksinator.

Berikut ini data sisa HRP yang belum divaksin per kabupaten dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target 80 persen populasi:

  • Kabupaten Badung: 7.328 ekor, 3 hari dengan 25 vaksinator
  • Kabupaten Bangli: 35.444 ekor, 17 hari dengan 21 vaksinator
  • Kabupaten Buleleng: 100.928 ekor, 29 hari dengan 35 vaksinator
  • Kota Denpasar: 987 ekor, 2 hari dengan 4 vaksinator
  • Kabupaten Gianyar: 17.513 ekor, 4 hari dengan 45 vaksinator
  • Kabupaten Jembrana: 23.845 ekor, 11 hari dengan 22 vaksinator
  • Kabupaten Karangasem: 147.914 ekor, 26 hari dengan 57 vaksinator
  • Kabupaten Klungkung: 25.813 ekor, 10 hari dengan 25 vaksinator
  • Kabupaten Tabanan: 28.351 ekor, 10 hari dengan 29 vaksinator

3. Kabupaten Buleleng dan Karangasem jadi atensi pemerintah

Antisipasi PMK Jadi Isu KTT G20, Bali Genjot Vaksinasi Vaksinasi PMK di wilayah Denpasar Utara. (Dok.IDN Times/Polsek Denpasar Utara)

Lalu bagaimana jika dalam upaya percepatan vaksinasi PMK ini ada kabupaten atau kota yang tidak memenuhi target 80 persen populasi tervaksin? Dalam surat arahan bernomor 120/SatgasPMK/X/2022 tersebut, bahwa apabila kabupaten atau kota telah memenuhi target 80 persen vaksinasi Tahap I, maka diharapkan untuk tetap melaksanakan vaksinasi PMK.

Guna mencapai target tersebut, selama bulan Oktober 2022 diminta agar fokus pada vaksinasi PMK Tahap I dan menunda Vaksinasi PMK Tahap II. Beberapa solusi lain yang diarahkan adalah dengan menambah jumlah vaksinator PMK dan melaksanakan gebyar vaksinasi, khususnya di Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya