Andalkan Senter Smartphone, 5 Pelajar Tersesat di Gunung Batukaru Bali

Harus siapkan diri baik-baik jika ingin mendaki ya semeton

Tabanan, IDN Times – Lima pelajar dilaporkan tersesat saat melakukan pendakian Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan, Bali pada Jumat (13/11/2020) sekitar pukul 19.00 Wita. Mereka di antaranya I Wayan Bagus Suarnatha (18), Wahyu (18), Ngurah (18), Rapta (17), dan Ferdi (19). Kelimanya tersesat setelah mendaki selama 2,5 jam.

1. Posisi diperkirakan di sekitar Pura Malen

Andalkan Senter Smartphone, 5 Pelajar Tersesat di Gunung Batukaru BaliPencarian terhadap pendaki yang tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan. (DokIDNTimes/istimewa)

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengungkapkan bahwa dari laporan kejadian yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), bahwa sekitar pukul 22.30 Wita, masih dilakukan pencarian terhadap kelima pelajar tersebut.

"Seorang target diperkirakan posisinya 800 meter dari Pura Malen," terangnya.

2. Kelima pelajar tidak membawa alat penerang

Andalkan Senter Smartphone, 5 Pelajar Tersesat di Gunung Batukaru BaliPencarian terhadap pendaki yang tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan. (DokIDNTimes/istimewa)

Penyebab tersesatnya kelima pelajar tersebut adalah karena tidak mengenal jalur pendakian dan tidak membawa alat penerang. Mereka hanya mengandalkan senter handphone.

"Sepertinya mereka menganggap remeh prosedur-prosedur pendakian. Tidak mengenal jalurnya dan memulai pendakian malam hari tanpa membawa perlengkapan yang memadai. Hanya memanfaatkan senter handphone," ungkapnya.

3. Ditemukan selamat lewat tengah malam

Andalkan Senter Smartphone, 5 Pelajar Tersesat di Gunung Batukaru BaliPencarian terhadap pendaki yang tersesat di Gunung Batukaru, Tabanan. (DokIDNTimes/istimewa)

Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR (Search and Rescue), kelimanya ditemukan di koordinat 8°19'37.77"S - 115° 4'14.86"E pada pukul 01.10 Wita dalam keadaan selamat. Kelimanya kemudian mendapatkan pengarahan oleh Tim Basarnas serta Samapta Polda Bali sebelum diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. 

“Koordinasi awal telah dilakukan dengan Kanit Sabhara Polsek Pupuan, Pecalang Desa Pujungan serta Bendesa Pujungan. Akhirnya tim berhasil menemukan mereka dalam keadaan selamat,” terangnya.

4. Apabila ingin mendaki, harus persiapkan perlengkapan

Andalkan Senter Smartphone, 5 Pelajar Tersesat di Gunung Batukaru Bali

Atas kejadian ini, Darmada mengimbau bagi yang akan melakukan pendakian di gunung supaya memperhatikan kelengkapan pribadinya yakni perbekalan, obat-obatan, dan peralatan-peralatan pendukung lainnya seperti senter, jas hujan, dan tenda darurat. Di samping itu juga mempersiapkan fisik, terlebih pada musim hujan.

"Bagi pemula yang belum mengenal jalur dan medan pendakian, sebaiknya membawa pemandu lokal ketika hendak melakukan pendakian. Cara ini akan lebih aman sehingga tidak menyulitkan orang lain," ungkapnya.

5. Sering terulang hal yang sama saat pendakian di Gunung Batukaru

Andalkan Senter Smartphone, 5 Pelajar Tersesat di Gunung Batukaru Balihealthline.com

Kejadian tersesatnya pendaki di jalur Gunung Batukaru ini bukan kali pertama terjadi. Peristiwa ini kerap terulang dengan faktor penyebab yang beragam. Seorang pendaki gunung, I Ketut Mudiada kepada IDN Times mengungkapkan bahwa dalam melakukan petualangan di alam bebas, untuk menghindari disorientasi jalur pendakian (tersesat jalur), perlu dilakukan pengenalan medan dan cuaca serta pemahaman navigasi darat, baik manual maupun berbasis smartphone.

Menurutnya, para pendaki yang tersesat dalam melakukan pendakian, karena penurunan kondisi fisik akibat kurangnya persiapan fisik dan logistik. Bisa pula karena kurangnya pemahaman terhadap harmoni alam, baik berupa pemikiran, ucapan, maupun perilaku.

"Semua itu terangkum dalam faktor subyektif dan obyektif," katanya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya