3 Daftar Instansi Bali Paling Banyak Dilaporkan ke Ombudsman

Banyak praktik penyimpangan prosedur di Bali

Denpasar, IDN Times - Selama tahun 2023, Ombudsman RI Bali menerima keluhan yang ditujukan untuk 30 instansi. Dari jumlah tersebut, instansi perhubungan, dan infrastruktur mendominasi laporan. Kemudian disusul oleh keluhan pelayanan pendidikan, dan desa.

Hal ini diungkap oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Bali, Ni Nyoman Sri Widhiyanti, bahwa pelayanan pendidikan di Bali masih diwarnai praktik penyimpangan prosedur. Berikut ini daftar instansi di Bali yang paling banyak dilaporkan ke Ombudsman RI Bali.

1. Instansi perhubungan, dan infrastruktur mendominasi laporan

3 Daftar Instansi Bali Paling Banyak Dilaporkan ke Ombudsmanilustrasi ekskavator sedang beroperasi (pexels.com/Anamul Rezwan)

Sri menyebutkan instansi perhubungan, dan infrastruktur mendominasi pelaporan dengan nilai 130. Hal ini karena perhubungan dan infrastruktur merupakan substansi yang paling sering diakses, serta mudah dilihat oleh masyarakat.

"Pada tahun 2023, kelompok substansi laporan terbanyak yang diterima oleh Kantor Perwakilan Bali adalah perhubungan dan infrastruktur yakni sebanyak 130," katanya.

2. Layanan pendidikan di Bali berada di posisi kedua yang mendominasi laporan ke Ombudsman

3 Daftar Instansi Bali Paling Banyak Dilaporkan ke OmbudsmanIlustrasi koridor sekolah. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sri mengungkapkan, isu pelayanan pendidikan di Bali sangat menonjol pada 2023, dan menduduki urutan kedua pelaporan. Hal ini berbanding lurus dengan volume laporan yang masuk pada Ombudsman RI Bali. Tren ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya, dengan total laporan sebanyak 25.

"Pendidikan masih menjadi isu pelayanan publik yang menonjol pada tahun ini di Provinsi Bali. Pada tahun ini pelayanan pendidikan masih diwarnai praktik penyimpangan prosedur," ungkapnya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Dinas Pendidikan memang sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang mengatur tentang sumbangan sukarela. Edaran ini sebenarnya dimaksudkan untuk mencegah praktik pungutan pendidikan yang tidak memiliki dasar dan kewenangan.

Meskipun demikian, di beberapa sekolah masih dilakukan cara-cara tertentu untuk menyamarkan praktik pungutan seolah-olah merupakan sumbangan sukarela, satu di antaranya sumbangan komite yang ditetapkan nominal dan waktunya.

3. Isu pelayanan desa menduduki urutan ketiga

3 Daftar Instansi Bali Paling Banyak Dilaporkan ke OmbudsmanWarga mengadang dua alat berat ekskavator milik PT TPB memasuki pekarangan dan lahan garapan petani (Instagram.com/Savebatur)

Isu pelayanan di desa juga tidak kalah mencuat. Dari laporan yang masuk, terdapat 12 laporan atau keluhan tentang pelayanan desa atau kelurahan. Setelah itu disusul oleh pelayanan pada instansi kepolisian.

"Dua instansi ini pada dasarnya cukup kooperatif, dan responsif," ungkapnya.

Selebihnya keluhan yang cukup banyak dilaporkan masyarakat juga adalah isu pelayanan pertanahan atau agraria dan infrastruktur berupa penerangan jalan, tiang telekomunikasi, kesejahteraan sosial, serta kepegawaian.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya