Pendakian ke Gunung Agung di Bali Ditutup Selama 29 Hari
Ada serangkaian upacara keagamaan di Pura Besakih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times -Selama 29 hari, Gunung Agung di Kabupaten Karangasem tertutup bagi aktivitas pendakian. Hal ini terkait dengan pelaksanaan upacara agama Ida Betara Turun Kabeh dan Tawur Labuh Gentuh di Pura Besakih yang lokasinya berada di kaki Gunung Agung.
Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha mengatakan, penutupan aktivitas pendakian ke gunung tertinggi di Bali itu akan berlangsung sejak Minggu (17/3/2024) hingga Minggu (14/4/2024).
"Penutupan aktivitas pendakian ke Gunung Agung, dilakukan untuk menjaga kesucian selama berlangsungnya upacara keagamaan di Pura Agung Besakih. Keputusan ini juga sudah melalui rapat bersama seluruh pihak-pihak terkait," kata Jro Mangku Widiartha, Jumat (1/3/2024).
Baca Juga: [UPDATE] Perolehan Sementara Suara Parpol di Bali
1. Penutupan aktivitas pendakian ke Gunung Agung berlaku untuk warga lokal maupun wisatawan asing
Jro Mangku Widiartha mengatakan, larangan aktivitas pendakian ke Gunung Agung selama pelaksanaan upacara agama di Pura Agung Besakih berlaku tidak hanya bagi wisatawan asing, namun juga warga lokal.
Dia berharap wisatawan atau warga menaati larangan pendakian tersebut, untuk menghormati pelaksanaan upacara keagamaan Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih yang digelar setahun sekali.