Update Kondisi 7 ABK Korban Ledakan Pompa di Pelabuhan Benoa
Beberapa dari mereka dalam kondisi kritis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Masih ingat kejadian ledakan pompa di Pelabuhan Benoa, pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 09.30 Wita kemarin? Peristiwa tersebut mengakibatkan tujuh orang korban (anak buah kapal) mengalami luka-luka. Sebelumnya pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar mengonfirmasi korban sebanyak tiga orang.
Namun Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bali Mandara, dr Ketut Suarjaya, menyebutkan pihak rumah sakit merawat tujuh orang korban ledakan pompa tersebut, pada Kamis (27/7/2023). Beberapa dari mereka dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Pertamina Tambah 368.480 tabung LPG di Bali Jelang Hari Raya
Baca Juga: Pesona Gili Tepekong dan Gili Mimpang di Bali, Dihuni Elang
1. Dua orang korban dalam kondisi kritis dikirim ke RSUP Prof Ngoerah
Dokter Ketut Suarjaya mengatakan, total korban yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bali Mandara sebanyak tujuh orang. Dengan rincian dua orang dalam kondisi kritis, tiga orang luka berat, dan dua orang luka sedang.
“Pasien indikasi dirawat tujuan orang, dengan rincian dua orang dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, tiga orang sedang dirawat di rumah sakit, dan dua orang menolak untuk dirawat di rumah sakit,” sebutnya.
Dua orang korban dalam kondisi kritis, lalu dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar karena memerlukan perawatan intensif dan burn unit. Mereka mengalami luka bakar grade 3B, yakni pasien berinisial HS (30) dengan besaran luka 70 persen, dan pasien inisial Y (30) dengan luka bakar 50 persen.