TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemuda di Kuta Akhiri Hidup, Diduga Karena Asmara

Cari bantuan, depresi bukan persoalan sepele

ilustrasi investigasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Badung, IDN Times - Seorang pemuda ditemukan meninggal dunia dan diduga karena mengakhiri hidupnya pada Selasa (20/2/2024) sekitar pukul 15.10 Wita. Korban yang dietahui bernama I Putu Eka Wijaya (28) itu merupakan warga Kelurahan Kedonganan, Kecamata Kuta

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hasil pemeriksaan handphone-nya diduga kuat korban mengalami permasalahan asmara.

“Masih perlu penyelidikan (persoalan asmara),” ungkap Sukadi. 

Baca Juga: [UPDATE] Real Count Suara Parpol di Bali: PDI-P Masih Unggul

1. Hasil penyelidikan diduga korban memiliki permasalahan asmara

ilustrasi cinta dan asmara (freepik.com/freepik)

Selain memeriksa handphone korban, kata Sukadi, polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi.

Dia juga menjelaskan, korban sempat berkirim pesan dengan seseorang yang diduga kekasihnya, pada sekitar pukul 12.37 Wita. "Salah satunya menyatakan. 'Lihat Mayatku.' Korban tidak main-main. (Pesan itu) Dijawab oleh pacarnya 'Iya Kalo Dengan Itu Aku Bisa Keluar Dari Rasa Sakit Ini',” kata Sukadi.

2. Jasad korban ditemukan pertama kali oleh neneknya

Korban bunuh diri di Kecamatan Kuta diduga masalah asmara (Dok.IDN Times/istimewa)

Menurut keterangan saksi, KA (17), dia mendengar suara neneknya menangis di lantai 2 rumahnya. Ia kemudian menghampiri sang nenek bersama saksi lainnya, GA (29). 

Betapa kaget KA melihat korban sudah menjadi jenazah tergantung. “Saksi memotong tali plastik. Kemudian mereka bertiga membopong korban, dibaringkan di atas kasur,” jelasnya.

3. Keluarga disarankan untuk membuat pernyataan

Ilustrasi mayat (IDN Times/istimewa)

Sukadi mengatakan bahwa saat ini mayat korban disemayamkan di rumah duka. Sementara pihak keluarga masih melakukan rapat terkait kejadian ini.

“Apabila pihak korban tidak melaporkan peristiwa ini, kami sarankan membuat surat pernyataan penolakan autopsi,” ungkapnya.

Berita Terkini Lainnya