Batik Karya Gadis, Curhatan Sebagai Perempuan Bali
Karya ini telah dipamerkan selama satu minggu di Denpasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Karya batik garapan mahasiswi lulusan Kriya ISI Yogyakarta, Ni Made Gadis Putri Maharani (22), ini sangat menarik. Motif batiknya menggambarkan tentang sejumlah keluh-kesah sebagai perempuan Bali, perjuangan hukum, hingga budaya Bali.
Karya tersebut telah dipamerkan dalam pameran Masa ke Masa yang diselenggarakan pada 21-28 Juli 2023 lalu di Dharma Negara Alaya (DNA), Kota Denpasar. Seperti apa keindahan batik ini?
Baca Juga: 5 Cara Spill Kasus Kekerasan Seksual di Medsos
1. Batik di foto ini merupakan ungkapan perasaan dan pemikiran para perempuan Bali
Made Gadis bercerita, tulisan dalam batik dalam foto di atas berjudul Peribumi, berisi ungkapan dari berbagai generasi perempuan Bali. Setiap kata yang tertulis pada kain ungu tersebut merupakan sumbangsih perasaan dan pemikiran perempuan Bali. Mulai kecemasan, keluh-kesah, hingga kalimat penyemangat.
“Ini ada delapan kain. Tujuh kain berisi keluh-kesah dari beberapa korban yang didampingi LBH (Lembaga Bantuan Hukum). Ada korban perselingkuhan, ada juga keluh-kesah dari remaja sampai ibu-ibu,” jelasnya.
Satu kain tersebut berisi satu hingga tiga sumbangsih pemikiran orang yang berbeda. Namun ada satu kain yang berisi penyemangat.