Jadi Close Friend di Instagram? 5 Hal Ini Perlu Kamu Pahami

Jangan jadi teman cepu, ya! 

Fitur di Instagram yang sering jadi perbincangan adalah close friend. Dengan adanya fitur ini memudahkan setiap pengguna untuk memilih siapa saja orang yang dapat melihat story Instagram yang mereka posting. Jika temanmu memilih kamu sebagai close friend di Instagram, ini berarti memungkinkanmu untuk melihat postingan yang dia bagikan secara privasi.

Namun, ada hal yang harus dipahami bahwa ketika kamu dipercaya oleh teman menjadi close friend di Instagram, jangan menyalahgunakan kepercayaan temanmu karena bisa merusak hubungan. Nah berikut beberapa hal yang perlu kamu pahami saat dipercaya menjadi close friend di Instagram:

Baca Juga: 5 Ciri Teman Toxic, Jangan Ragu untuk Pergi 

1. Jangan menyebarkan atau membagikan postingan temanmu kepada orang lain 

Jadi Close Friend di Instagram? 5 Hal Ini Perlu Kamu Pahamiilustrasi berkumpul dengan teman menggunakan ponsel (pexels.com/Kindel Media)

Ketika temanmu membuat daftar close friend di Instagram dan menambahkanmu dalam daftarnya, artinya dia hanya ingin membagikan cerita kepada orang-orang tertentu, termasuk kamu. Mungkin kamu adalah teman dekatnya, sehingga ia gak merasa canggung untuk berbagi cerita denganmu.

Namun, jangan pernah menyebarkan postingan privasi temanmu kepada orang lain, ya! Jangan sampai kamu dianggap cepu. Istilah cepu sering digunakan untuk menyebut seseorang yang suka mengadu dan membocorkan rahasia teman kepada orang lain.

2. Kamu dipercaya bisa menjaga rahasia

Jadi Close Friend di Instagram? 5 Hal Ini Perlu Kamu Pahamiilustrasi perempuan memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang memiliki cerita yang bersifat privasi. Entah itu tentang keluarga, percintaan, hingga masalah pekerjaan. Terkadang membagikan keluh kesah pada orang-orang terdekat dan dipercaya menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk melepaskan beban pikiran.

Nah, jika teman menambahkan kamu dalam daftar close friend di Instagram, artinya dia menganggapmu sebagai orang yang dipercaya bisa menjaga rahasia. Jadi, jangan pernah menyakiti perasaan temanmu dengan menceritakan privasi atau rahasianya pada orang lain, ya!

3. Kamu dianggap bukan tipe orang yang suka menghakimi

Jadi Close Friend di Instagram? 5 Hal Ini Perlu Kamu Pahamiilustrasi pria menggunakan ponsel (pexels.com/Tony Schnagl)

Ada berbagai alasan yang mendorong seseorang membuat daftar close friend, satu di antaranya karena enggan menerima komentar sinis atau penilaian asal-asalan dari orang lain tentang sesuatu yang mereka posting. Mungkin temanmu menganggap bahwa kamu bukan tipe orang yang suka nge-judge, sehingga memilihmu dalam daftar close friend.

Temanmu tentu merasa nyaman karena kamu mampu menerima ide atau pendapat seseorang dengan sikap terbuka, tanpa prasangka. Memiliki pemikiran terbuka memang menjadi nilai lebih di mata orang lain.

4. Berikan dukungan jika diperlukan 

Jadi Close Friend di Instagram? 5 Hal Ini Perlu Kamu Pahamiilustrasi perempuan tersenyum memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin saja temanmu sedang berada dalam masa sulit, tapi dia bingung ingin bercerita dengan siapa. Akhirnya, dia memilih untuk membagikan ceritanya melalui postingan di Instagram pada fitur close friend.

Jika hal ini terjadi, kamu bisa memberikan dukungan atau menawarkan bantuan jika diperlukan. Jangan menghakimi temanmu atas masalah yang dia hadapi, sebelum kamu mengetahui alasan yang sebenarnya. 

5. Tegur secara langsung jika postingan temanmu sudah kelewatan atau merugikan

Jadi Close Friend di Instagram? 5 Hal Ini Perlu Kamu Pahamiilustrasi perempuan memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bukan hal yang tidak mungkin, jika temanmu membagikan cerita yang terlalu bersifat privasi dan sebenarnya tak layak untuk diperlihatkan pada siapapun dalam fitur close friend di Instagram. Apalagi yang berisiko merugikan diri sendiri atau orang lain. Mempercayai seseorang sebagai tempat bercerita, bukan berarti bisa membagikan suatu seenaknya.

Sebagai teman dekat, kamu bisa menegurnya secara langsung. Tetap gunakan bahasa yang baik dan sopan dengan memberi penjelasan bahwa gak semua hal bersifat privasi bisa diunggah ke media sosial. Hal ini juga untuk menghindari informasi yang bocor. Pada kenyataannya gak semua teman bisa dipercaya, bukan?

Menjadi close friend di Instagram memang memberikan kesempatan untuk saling berbagi postingan yang bersifat privasi dengan teman. Namun, penting untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam mengunggah apapun ke media sosial, meski orang terdekat sekalipun. Ingatlah bahwa privasi, kejujuran, dan kesopanan harus tetap diutamakan agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

 
Vera Yunii Photo Community Writer Vera Yunii

Senang menulis untuk berbagi informasi :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya