5 Fakta Adronitis, Bentuk Emosi yang Jarang Disadari
ilustrasi teman (pexels.com/Keira Burton)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah merasa tertarik dengan seseorang yang baru dikenal, tetapi merasa kesal karena tidak bisa segera akrab dengan orang tersebut? Kamu ingin tahu lebih banyak tentang orang tersebut, tetapi sadar bahwa itu membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Jika pernah merasakan hal ini, maka kamu mengalami adronitis.
Adronitis adalah istilah yang menggambarkan perasaan frustrasi ketika bertemu dengan orang baru yang menarik, tetapi menyadari bahwa akan membutuhkan waktu lama untuk mengembangkan hubungan dengan orang tersebut. Adronitis termasuk emosi aneh yang tidak memiliki nama dalam Bahasa Indonesia, tetapi ada dalam bahasa lain. Emosi-emosi ini biasanya menggambarkan perasaan yang spesifik, kompleks, dan sulit dijelaskan.
Adronitis mungkin terdengar seperti hal yang sepele, tetapi sebenarnya memiliki banyak fakta yang menarik dan penting untuk diketahui. Berikut adalah lima fakta adronitis yang mungkin belum kamu ketahui.
1. Adronitis berasal dari Bahasa Yunani kuno
ilustrasi berbincang (pexels.com/lexander Suhorucov)Kamu mungkin berpikir bahwa adronitis adalah istilah yang baru dan modern, tetapi sebenarnya adronitis sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Kata adronitis berasal dari kata Yunani “adron”, yang berarti “kamar” atau “ruang”.
Hal tersebut mengacu pada ruang antara dua orang yang baru saling mengenal, yang belum terisi dengan kepercayaan, keintiman, dan pengertian. Adronitis adalah perasaan tidak sabar untuk mengisi ruang tersebut dengan hal-hal yang lebih dalam dan bermakna.
2. Adronitis adalah emosi yang jarang disadari
ilustrasi berbincang (pexels.com/Diva Plavalaguna)Adronitis mungkin sering kamu rasakan, tetapi jarang disadari. Ini karena adronitis tidak termasuk dalam daftar emosi dasar yang umumnya diajarkan sejak kecil, seperti bahagia, sedih, marah, takut, dan jijik.
Adronitis juga tidak mudah dikenali, karena tidak memiliki ekspresi wajah, nada suara, atau gerak tubuh yang khas. Adronitis hanya bisa dirasakan oleh kamu sendiri, dan mungkin sulit untuk diungkapkan kepada orang lain.
3. Adronitis dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik
ilustrasi berbincang (pexels.com/Cliff Booth)Adronitis bukanlah hal yang bisa kamu anggap enteng. Adronitis dapat menimbulkan stres, kecemasan, dan depresi, terutama jika kamu merasa kesulitan untuk menjalin hubungan yang dekat dengan orang lain.
Stres dapat memicu pelepasan hormon kortisol, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Oleh karena itu, penting untuk mengelola perasaan adronitis dengan cara yang sehat, seperti:
- Mengakui dan menerima perasaanmu tanpa menyalahkan diri sendiri atau orang lain
- Menyadari bahwa hubungan yang berkualitas membutuhkan waktu, usaha, dan komunikasi yang baik
- Mencari aktivitas yang dapat meningkatkan rasa percaya diri, kreativitas, dan kesejahteraan, seperti olahraga, hobi, atau meditasi
- Mencari dukungan dari orang-orang yang peduli dan mengerti, seperti keluarga, teman, atau profesional kesehatan mental.
4. Adronitis dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi
ilustrasi pertemanan (pexels.com/Andrea Piacquadio)Adronitis tidak selalu harus menjadi hal yang negatif. Adronitis juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk belajar lebih banyak tentang orang lain, diri sendiri, dan dunia. Adronitis dapat mendorong kamu untuk:
- Membuka diri dan berbagi cerita, pengalaman, dan pandanganmu dengan orang lain
- Mendengarkan dan memahami sudut pandang, perasaan, dan kebutuhan orang lain
- Mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru yang mungkin tidak pernah kamu lakukan sebelumnya
- Mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan intelektual yang dapat membantu kamu dalam berbagai aspek kehidupan.
5. Adronitis dapat diatasi dengan cara yang positif
ilustrasi pertemanan (pexels.com/ELEVATE)Adronitis bukanlah suatu penyakit atau gangguan yang harus disembuhkan. Adronitis adalah perasaan manusiawi yang normal dan wajar. Namun, jika adronitis mengganggu keseharianmu atau membuatmu merasa tidak bahagia, kamu dapat mengatasi adronitis dengan cara yang positif, seperti:
- Menetapkan batasan dan harapan yang realistis tentang hubunganmu dengan orang lain
- Menghargai dan menikmati proses pembentukan hubungan, bukan hanya hasil akhirnya
- Menghormati dan menghargai keunikan dan perbedaan setiap orang, termasuk dirimu sendiri
- Menjaga keseimbangan antara waktu yang kamu habiskan dengan orang lain dan waktu yang kamu habiskan untuk dirimu sendiri.
Adronitis adalah perasaan yang normal dan manusiawi, tetapi juga bisa menjadi sumber masalah jika tidak ditangani dengan baik. Kamu bisa mengatasi adronitis dengan cara yang positif dan sehat, serta memanfaatkannya sebagai motivasi untuk belajar dan berkembang. Jangan biarkan adronitis menghalangi kamu untuk menjalin hubungan yang hangat dan harmonis dengan orang-orang di sekitarmu. Kamu bisa melakukannya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
