Sebelum Menyakitimu, Ini Saat yang Tepat untuk Mengakhiri Persahabatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang butuh teman. Namun, sebuah persahabatan terkadang tidak membawamu pada kebahagiaan. Awalnya, kamu merasa cocok dengannya. Tetapi seiring waktu, persahabatanmu berkembang dan kamu melihat perbedaan antara kamu dan sahabatmu.
Kamu mungkin melihat temanmu memiliki perbedaan pandangan tertentu atau jadi toksik. Saat kamu dan temanmu merasa sudah kehilangan koneksi, kamu pun ingin melepas persahabatanmu. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memutus tali persahabatan?
1. Ketika sahabat membuat perasaanmu lebih buruk, bukannya lebih baik
Kamu bisa memperhatikan perasaanmu setelah bergaul dengan teman-temanmu. Christine Scott-Hudson, seorang psikoterapis berlisensi dalam Bustle.com, mengandaikan situasi ketika kamu merasa tidak dihargai dan direndahkan saat bersama sahabatmu.
Kadang, temanmu memang bisa mengatakan hal yang menyakiti perasaanmu. Namun, kalau ini terjadi tiap kali kamu bertemu dengannya, ini adalah tanda bahwa ia bukan teman yang baik. Kamu bisa utarakan perasaanmu dan mencoba lepas dari persahabatan itu.
2. Saat kamu tak bisa memercayai temanmu untuk menjaga rahasia
Kepercayaan adalah hal penting dalam persahabatan. Dr. Sanam Hafeez, Neuropsikolog Syaraf dan Anggota Fakultas di Universitas Columbia, mengatakan dalam Bustle.com, bahwa memercayai teman untuk merahasiakan hal pribadimu, sangatlah penting.
Seorang sahabat tentu akan menghargai kepercayaanmu dan tak akan menjadikan rahasia sebagai bahan gosip. Kamu bisa jelaskan pada temanmu untuk tak menyebarkan hal pribadi. Namun kalau ia kerap mengulanginya, kamu sebaiknya memutus persahabatan.
3. Jika sahabatmu sudah mengkhianati kamu
Editor’s picks
Saat sahabat sudah mengkhianati dan merusak kepercayaan, kamu sebaiknya tidak diam saja. "Teman yang sudah mengkhianatimu adalah salah satu yang harus kamu pertimbangkan untuk dipertahankan," kata Dr. Sanam.
Mungkin, kamu masih bisa mempertimbangkan kembali beberapa hal dan memperbaiki hubungan. Namun kalau yang dilakukan temanmu adalah pengkhianatan yang merusak kepercayaan, seperti selingkuh dengan pasanganmu atau mencuri sesuatu milikmu, kamu tentu sulit untuk memaafkannya.
Baca Juga: 5 Tips biar Kamu Selalu Ada bagi Sahabat saat Mengalami Masa Sulit
4. Kala sahabat hanya memanfaatkanmu saja
Kalau kamu memiliki sahabat yang hanya memanfaatkanmu, tapi tak pernah mau dimintai bantuan olehmu, Dr. Sanam mengindikasikan kalau ia hanya memanfaatkanmu dan tidak melihat persahabatan sebagai hubungan timbal-balik.
Kamu melihat bahwa hubunganmu hanya satu arah. Kalau kamu selalu ada saat dia membutuhkan, tapi tidak ada saat kamu butuh, memang sebaiknya kamu memikirkan untuk mengakhiri hubungan pertemananmu.
5. Tatkala kamu sudah tidak bisa mengandalkan sahabatmu lagi
Kalau kamu membutuhkan teman di saat sedang berduka atau mengalami kegagalan, tapi ia membatalkan pertemuan di saat-saat yang dibutuhkan, ia mungkin memiliki alasan yang mendesak untuk membatalkannya.
Namun, kalau itu selalu berulang, kamu mungkin perlu mempertimbangkan pertemananmu dalam jangka panjang. Bisa jadi, dia memang tak mau menemanimu dalam duka selain suka.
Itu dia saat yang tepat untuk mengakhiri persahabatanmu. Dalam beberapa hal, kamu juga bisa mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan persahabatanmu. Yang terpenting, kamu harus terbuka dan berkomunikasi dengan sahabatmu.
Baca Juga: 10 Keuntungan yang Bisa Kamu Dapatkan ketika Traveling Bareng Sahabat