5 Langkah Merelakan Kekasih yang Telah Tiada, Pelan-pelan Saja Ya! 

Jangan terlalu memaksakan diri ya

Setiap pasangan pasti tidak ada yang menginginkan perpisahan dalam hubungan mereka. Dari sekian banyak penyebab perpisahan, kematian menjadi hal yang paling memilukan. Perasaan sedih akibat kehilangan bukanlah hal yang mudah untuk diatasi. Apalagi jika kamu kehilangan sosok dambaan hati.

Menemukan sosok yang benar-benar bisa membuat kamu nyaman tentu juga gak mudah. Apalagi jika kamu sudah menemukannya dan akhirnya kekasihmu meninggal dunia. Pastilah tidak mudah untuk bisa cepat move on. Kamu perlu waktu untuk bangkit kembali dan menenangkan diri. 

Pelan-pelan saja, tidak perlu terlalu memaksakan diri. Kamu bisa mencoba lima langkah di bawah ini untuk merelakan kekasih yang telah tiada:

Baca Juga: 5 Cara Menemukan Pasangan yang Pas, Dia Selalu Ada saat Suka dan Duka 

1. Temukan rasa nyaman dan tenangkan pikiran

5 Langkah Merelakan Kekasih yang Telah Tiada, Pelan-pelan Saja Ya! ilustrasi berdoa (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kalau kamu mengikuti sebuah agama atau kepercayaan tertentu, cobalah mencari dan temukan rasa nyaman di dalamnya. Misalnya, dengan melakukan ritual berduka yang sesuai dengan kepercayaan yang kamu anut.

Berdoa atau menenangkan diri di tempat ibadah, efektif untuk mendamaikan hati yang sedang bersedih. Pikiranmu pun bisa lebih jernih dan tenang. 

2. Terima dan jangan memendam rasa sedih itu 

5 Langkah Merelakan Kekasih yang Telah Tiada, Pelan-pelan Saja Ya! ilustrasi memendam rasa sedih (pexels.com/Engin Akyurt)

Kamu mungkin sanggup menyembunyikan rasa sedihmu dan bisa memendamnya, namun kamu gak akan bisa menghindari rasa sedih itu untuk selamanya.

Memendam rasa sedih atas kehilangan seseorang yang sangat kamu sayangi justru akan membuatmu semakin lama merasakan duka itu. Waspada ya, karena ini bisa menyebabkan kamu menjadi depresi, gelisah, hingga membuatmu bisa terjerumus dalam penyalahgunaan obat-obatan.

3. Jangan malu untuk menunjukkan rasa sedihmu 

5 Langkah Merelakan Kekasih yang Telah Tiada, Pelan-pelan Saja Ya! ilustrasi melihat album foto (pexels.com/cottonbro)

Bukan suatu hal yang bijaksana kalau kamu terus-menerus berusaha kuat. “It’s okay to not be okay”. Ekspresikan saja rasa kehilanganmu. Ini akan membantumu meringankan beban di hati karena rasa sedih.

Misalnya kamu bisa menuliskan sesuatu yang selama ini belum sempat kamu ungkapkan. Kamu juga bisa membuat album foto untuk mengenang masa indah bersamanya.

4. Tidak menutup diri untuk membantu orang lain

5 Langkah Merelakan Kekasih yang Telah Tiada, Pelan-pelan Saja Ya! ilustrasi menghibur teman yang sedang bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Membantu orang lain juga akan berdampak positif untukmu. Cara ini bisa membuatmu merasa lebih baik dan mengurangi pikiran bahwa kamu satu-satu orang yang sedang kehilangan dan berduka. 

Kamu bisa berbagi cerita tentang pengalamanmu kehilangan orang tersayang dan bagaimana kamu bangkit untuk menghadapi kondisi itu. Orang lain yang mendengar, mungkin akan mendapatkan inspirasi dan mau bersama-sama untuk bangkit kembali. 

5. Jangan lupa untuk mengistirahatkan diri

5 Langkah Merelakan Kekasih yang Telah Tiada, Pelan-pelan Saja Ya! ilustrasi beristirahat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cara untuk membuatmu lebih kuat dalam menjalani hidup setelah ditinggal orang terkasih adalah dengan tetap menjaga diri sendiri. Makanlah secara teratur, usahakan tetap berolahraga ringan dan beristirahatlah dengan cukup.

Kamu harus selalu tetap menjaga diri dan merawat kesehatan tubuh serta mental. Hal itu akan membantumu menghadapi rasa kehilangan orang tersayang. Jangan biarkan kesedihan ini berlarut dan membuatmu semakin rapuh. Ingatlah bahwa meski dia sudah pergi untuk selamanya. Namun, dia akan tetap mencintaimu dan menjagamu dari atas sana. Semoga lima langkah di atas bermanfaat ya!

Adelbertha Eva Y Photo Community Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya