Jaga Perasaan Lawan Bicara, 5 Topik Ini Sebaiknya Dihindari

Jangan hanya mementingkan diri sendiri ya

Menjalin komunikasi yang baik, menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga hubungan. Tidak hanya dengan teman, rekan kerja, maupun keluarga. Melainkan juga dengan orang yang baru pertama kali ditemui atau diajak untuk bicara. 

Hanya saja tanpa disadari, ada beberapa hal yang kamu utarakan ternyata bisa menimbulkan perasaan tak menyenangkan bagi lawan bicara. Mungkin lawan bicara tidak akan langsung menyampaikan bahwa mereka merasa tidak nyaman, tapi bukan tidak mungkin akhirnya mereka langsung diam-diam memutus komunikasi. 

Apabila hal itu terjadi, sungguh tidak menyenangkan bukan? Niat ingin mempererat tali silaturahmi, tapi malah memutus hubungan. Nah, apa saja ya topik pembicaraan yang berpotensi memunculkan konflik? Simak yuk di bawah ini lima topik yang sebaiknya kamu hindari dengan lawan bicara. 

Baca Juga: 5 Alasan Mantan Masih Sering Chat Kamu, Coba Tetap Jaga Jarak

1. Pekerjaan

Jaga Perasaan Lawan Bicara, 5 Topik Ini Sebaiknya Dihindariilustrasi cewek yang sedang bercakap-cakap (unsplash/Tim Gouw)

Bertanya soal pekerjaan seseorang, mulai dari posisi dalam pekerjaan itu, alamat kantor, bidang pekerjaan, dan jumlah penghasilan, tentunya sangatlah sensitif. Mungkin kamu menganggap bahwa tidak ada yang salah dengan pertanyaan itu. Tetapi tidak semua orang nyaman akan pertanyaan tersebut. Apalagi jika dibandingkan dengan pekerjaan orang lain yang dirasa lebih baik. 

Sebenarnya boleh saja membicarakan pekerjaan, namun perlu dipertimbangkan siapa yang diajak bicara. Jika lawan bicara belum mendapat pekerjaan, pastikan kamu tidak mengeluarkan kata-kata yang dapat menyinggung hatinya. Bahkan apabila memungkinkan, kamu membantunya memberikan informasi lowongan kerja. 

2. Kelebihan pasangan atau anak  

Jaga Perasaan Lawan Bicara, 5 Topik Ini Sebaiknya Dihindariilustrasi keluarga bahagia (unsplash/Jessica Rockowitz)

Apabila berbicara soal kehidupan rumah tangga, tentunya tak lepas dari pasangan dan anak. Tidak ada yang salah dengan topik itu dan sah-sah saja, selama tidak mengganggu kehidupan orang lain.

Namun, tetap kendalikan diri karena kehidupan orang tak selalu berada di atas dan tak semuanya sama. Tetap perhatikan juga siapa yang diajak berbicara. Apakah ia telah mempunyai anak atau pasangan? Jangan hanya sibuk membicarakan kelebihan pasangan atau anak sendiri sehingga lawan bicara menjadi tidak nyaman. 

3. Keberhasilan diri  

Jaga Perasaan Lawan Bicara, 5 Topik Ini Sebaiknya Dihindariilustrasi cewek yang sedang berbicara tentang keberhasilannya (unsplash/TienDat Nguyen)

Wajar saja setiap manusia ada rasa bangga dan ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain. Mulai dari berbagai prestasi yang dengan mudahnya didapatkan, hingga rezeki yang mengalir terus tiada henti. Memang tidak ada yang salah dengan topik ini.

Tujuannya mungkin baik yaitu untuk memotivasi lawan bicara. Tetapi tetap lihat kondisi karena setiap orang mempunyai rezeki yang berbeda dan tak bisa disamakan. Soal kelebihan diri sendiri, tidak perlu dijadikan bahan omongan karena nantinya mereka akan tahu dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

4. Membicarakan SARA dan isu politik

Jaga Perasaan Lawan Bicara, 5 Topik Ini Sebaiknya Dihindariilustrasi cewek yang sedang berbicara dengan teman-temannya (unsplash/Brooke Cagle)

Topik ini sudah umum dibahas di berbagai media massa. Dalam silaturahmi, hal-hal ini tak perlu dibahas karena bisa saja menyinggung perasaan lawan bicara. Ini sangat sensitif apalagi yang dibahas adalah terkait dengan kepercayaan yang dianut. 

Hubunganmu dengan lawan bicara yang semula sangat akrab bisa menjadi renggang hanya karena persoalan ini. Adakah yang pernah punya pengalaman seperti ini?

5. Mengomentari penampilan lawan bicara

Jaga Perasaan Lawan Bicara, 5 Topik Ini Sebaiknya Dihindariilustrasi cewek yang sedang berbicara (unsplash/Mimi Thian)

Tidak sedikit orang yang suka mengomentari penampilan lawan bicara. Mulai dari fisik, hingga pakaian yang dikenakan lawan bicara.

"Kok kamu gendutan?"

"Kok kamu kurusan?"

"Pakaian kamu gak cocok dengan warna kulit kamu," dan masih banyak kalimat lainnya yang berpotensi membuat lawan bicara menjadi insecure

Sebaiknya hindari mengungkapkan hal-hal seperti itu. Jika kamu memang merasa harus menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan penampilan seseorang, ada baiknya diawali dengan permintaan maaf dan disampaikan dengan nada yang tidak merendahkan. 

Nah, dengan menghindari lima topik tersebut, semoga pembicaraan kamu dengan seseorang lebih nyaman ya. Perlu diingat bahwa setiap orang tentu berbeda-beda cara penerimaannya terhadap apa yang didengarnya. Selalu jaga perasaan orang lain ya. 

Dyan Yudhistira Photo Community Writer Dyan Yudhistira

IG: @dyanyudhis // Terima kasih sudah mau membaca. Semoga bahagia selalu. Aamiin..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya