Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bukan rahasia lagi kalau sudah resmi jadian dengan seseorang, maka memperkenalkan pacar dengan orangtua dan keluarganya adalah sesuatu yang lumrah bahkan perlu dilakukan. Namun yang bikin deg-degan adalah ketika orangtua pacarmu menilai karakteristik dan kualitas dirimu.
Gak sedikit kisah cinta harus berakhir karena orangtua pacar terlanjur ilfeel dan gak suka sama pasangan anaknya. Sehingga mereka gak mau merestui anaknya hidup berdua denganmu. Apa sajakah hal-hal yang bisa bikin orangtua pacar ilfeel di awal perkenalan? Yuk, mari scroll sampai habis ya, guys!
Baca Juga: 5 Manfaat Mengekspresikan Sayang ke Pasangan, Tak Perlu Malu
Baca Juga: 5 Efek Terlalu Akrab dengan Saudara Lawan Jenis Pacarmu
1. Belum punya penghasilan tetap
Ilustrasi pegawai kantoran (Unsplash/Icons8 Team) Bukan bermaksud meremehkan kalau kamu freelance atau membuka usaha kecil-kecilan. Namun setidaknya kamu harus menyakinkan diri bahwa penghasilan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Siapa sih orangtua yang menginginkan kehidupan anak-anaknya sengsara dan serba kekurangan. Kalau kamu gak bisa memastikan bahwa pekerjaan yang kamu lakukan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan dua orang, jangan kaget deh kalau orangtuanya langsung ilfeel jika menjadikan kamu sebagai calon menantunya.
2. Gak bisa bersikap jaim di hadapan mereka
Ilustrasi keluarga besar (Unsplash/Rajiv Perera) Pacarmu mungkin jatuh hati padamu karena menjadi diri sendiri dan gak jaim. Tapi kamu gak boleh bersikap seperti itu saat dia memperkenalkanmu ke orangtuanya. Bagaimanapun, mereka itu sama seperti orangtuamu yang harus dihormati.
Cobalah untuk menjaga sikap dan ucapan supaya mereka gak malah menilai kamu sebagai orang yang gak tahu sopan santun. Dengan bersikap sedikit jaim justru akan membuat mereka malah menaruh respek sama kamu.
3. Suka menghindari topik obrolan yang serius
Ilustrasi kumpul keluarga (Pexels/Nicole Michalou) Namanya bertemu orangtua pacar, pasti akan mengobrol dengan topik yang sifatnya serius. Terutama jika berkaitan dengan rencana hidup kalian nantinya. Jangan sekali-kali kamu menghindarinya atau berusaha mengalihkan topik obrolan, karena kesannya akan menerangkan bahwa dirimu menjalin hubungan hanya untuk main-main saja.
Terkadang obrolan serius orangtua adalah untuk mengukur keseriusan kamu dalam berhubungan dengan anaknya. Jadi, meskipun baru pertama kali, cobalah untuk lebih melebur dengan obrolan mereka dan buang semua rasa canggungmu meskipun baru pertama kali.
4. Terlalu jujur perihal latar belakang keluargamu
Ilustrasi pertengkaran rumah tangga (Pexels/Ketut Subiyanto) Berbohong perihal latar belakang keluargamu bukanlah hal yang baik untuk menarik perhatian orangtua pacar. Tetapi bukan berarti harus terlalu jujur juga.
Orangtua pasti akan melihat bibit, bebet, dan bobot seseorang dalam menentukan calon menantunya. Mereka juga ingin mengetahui asal-usul dirimu dari keluarga yang seperti apa. Meskipun kamu broken home sekalipun, cobalah untuk menceritakan hal positif tentang keluarga di hadapan orangtuanya.
5. Penampilan luar ala kadarnya dan kurang terawat
Ilustrasi wanita bergaun hitam (Pexels/Pixabay) Ini adalah peringatan keras buat kamu yang terlalu bodoh amat soal penampilan luar. Meskipun bukan jadi patokan utama, namun saat diperkenalkan ke orangtuanya, penampilan luarlah yang akan dinilai pertama kali.
Jangan sampai penampilanmu acak-acakan dan lusuh. Kalau kamu gak mau sampai kejadian begini, cobalah untuk lebih perhatian soal penampilan, gak harus mahal tapi yang penting bersih dan rapi.