TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Mengekspresikan Sayang ke Pasangan, Tak Perlu Malu

Jangan sampai mesranya malah ke orang lain

ilustrasi pasangan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Boleh saja kamu merasa puas setelah berhasil membawa hubungan kalian ke jenjang pernikahan. Akan tetapi ingat, bahwa kamu masih punya PR besar dalam hubungan kalian selanjutnya. Satu di antaranya, memastikan bahwa sebagai suami atau istrinya, kamu tetap rutin mengekspresikan rasa sayangmu.

Itu bisa ditunjukkan melalui kecupan, pelukan, hadiah, kata-kata manis, dan tentunya membangun kerja sama yang baik dengan pasangan. Jangan setelah menikah, kamu merasa untuk mengekspresikan sayang ke pasangan itu gak diperlukan lagi. Bagaimanapun, ungkapan dari rasa sayang itu penting. Simak pembahasannya sampai selesai, ya!

Baca Juga: 5 Efek Terlalu Akrab dengan Saudara Lawan Jenis Pacarmu

Baca Juga: 5 Alasan Cinta Sejati Itu Harus Bersyarat, Kamu Diuji Nih!

1. Mencegah hubungan makin hambar seiring berjalannya waktu

ilustrasi pasangan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Pastinya kamu ingin mengarungi bahtera perkawinan bersamanya tidak dalam hitungan hari atau bulan, melainkan banyak tahun. Bahkan sampai kalian menua dan satu dari kalian meninggal dunia. Bayangkan kalau sepanjang waktu itu tidak diisi dengan saling mengekspresikan rasa sayangnya.

Barangkali rasa dari pernikahan kalian tak sekadar hambar, tetapi juga pahit. Segala sesuatunya menjadi membosankan dan makin parah sampai terasa seperti racun. Berbeda jauh ketika kalian masih berpacaran. Kesibukan atau pertambahan usia hendaknya tak dijadikan alasan untuk mengesampingkan ungkapan kasih sayang pada pasangan.

2. Menghindari pasangan terpikat oleh sikap manis orang lain

ilustrasi pasangan (pexels.com/David Guerrero)

Sudah sifat manusia suka diperlakukan dengan baik oleh orang lain. Dalam kaitannya dengan hubungan lawan jenis, sikap manis seseorang bisa membuat pasanganmu melayang. Dia merasa diistimewakan, sesuatu yang sudah lama tidak diperolehnya darimu.

Tahu kan, ke mana ini akan bermuara? Ya, kemungkinan hadirnya orang ketiga dalam hubungan kalian. Di tengah hambarnya hubungan kamu dan dia, malah hadir seseorang yang mampu memberinya rasa berbeda. Jangan sampai kamu menyesal saat itu terjadi.

3. Ekspresi rasa sayangmu menjadi bentuk dukungan untuknya di kala ada masalah

ilustrasi pasangan (pexels.com/Ivan Samkov)

Pasangan mungkin bukan tipe orang yang akan menceritakan seluruh masalahnya padamu. Bukan karena dia tidak memercayai kamu atau menganggap dirimu tak bakal mampu membantunya. Namun sering kali ia ingin berusaha menyelesaikannya sendiri.

Apakah itu artinya dia sama sekali tidak membutuhkan dukunganmu? Support dari kamu tentu tetap ia butuhkan. Sekalipun kamu tak tahu persoalan yang tengah dihadapinya, setiap ekspresi rasa sayangmu akan memberinya ketenangan dan optimisme. Yuk, peluk dia lebih sering.

4. Menurunkan potensi cekcok

ilustrasi pasangan (pexels.com/Gustavo Fring)

Bila hari-hari kalian telah diwarnai dengan beragam ekspresi rasa sayang, apa lagi yang mau diributkan? Masalah pastinya tetap ada. Namun alih-alih sedikit-sedikit bertengkar, kalian justru sedikit-sedikit tambah sayang.

Artinya, setiap permasalahan akan meningkatkan kebutuhan kalian untuk berkomunikasi secara intens dan saling mendukung. Bukan cepat emosi dan cuma saling lempar tanggung jawab. Membicarakan masalah tanpa nada tinggi pun menjadi mudah.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya