TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Kalimat Cerdas buat Dia yang Selalu Menuntutmu Sempurna

Coba kita lihat gimana reaksi dia

ilustrasi bad mood (pexels.com/cottonbro)

Setuju tidak, bahwa dituntut untuk menjadi manusia yang sempurna itu sangat melelahkan? Pertama, karena kesempurnaan memang bukan sifat manusia. Kedua, kamu jadi merasa tidak diterima dengan apa adanya.

Masalahnya, tuntutan untuk sempurna justru kerap datang dari orang terdekatmu. Misalnya, pasangan. Itu terjadi karena orang-orang yang tidak terlalu dekat denganmu tak akan memusingkan kelebihan atau kekuranganmu.

Kedua hal tersebut dirasa tak cukup berpengaruh terhadap kehidupan mereka. Sementara itu, pasanganmu setiap hari bersamamu. Namun, apa pun alasannya suka sekali menuntut kesempurnaan darimu, sikapnya ini telah termasuk toksik.

Oleh sebab itu, tak ada salahnya untukmu menjawab tuntutannya dengan tegas dan cerdas. Lontarkan kalimat-kalimat di bawah dan lihat bagaimana reaksinya nanti.

Baca Juga: Bukan Jadian, Ini 5 Tujuan Utama PDKT

Baca Juga: 5 Cara Putus Baik-Baik dengan Pasangan, Gak Harus Musuhan

1. Aku tidak butuh penerimaanmu

ilustrasi pertengkaran (pexels.com/Timur Weber)

2. Apakah kamu sendiri sempurna?

ilustrasi konflik dengan pasangan (pexels.com/Alex Green)

3. Hidupku baik-baik saja meski aku punya beberapa kekurangan

ilustrasi percakapan pasangan (pexels.com/Mehrad Vosoughi)

4. Kamu tidak berhak untuk menuntut apa pun dariku

ilustrasi pasangan dewasa (pexels.com/August de Richelieu)

5. Sudah saatnya kamu berusaha menyempurnakan dirimu sendiri jika mampu

ilustrasi pasangan muda (pexels.com/Trần Long)

6. Sayang sekali, kamu tidak berhasil membuatku insecure

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Andres Ayrton)

7. Aku bangga dengan diriku sendiri

ilustrasi pasangan di restoran (pexels.com/cottonbro)

8. Menuntutku untuk sempurna berarti kamu mencari masalah dengan semua orang

ilustrasi hubungan yang renggang (pexels.com/Mike Jones)

9. Tidak ada satu orang pun yang benar-benar menginginkan kesempurnaan, karena itu membosankan

ilustrasi pasangan tertekan (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya