TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Jenis Pacaran yang Berasa Kiamat Jika Dibawa ke Pernikahan

Bakalan menyesal deh pokoknya

pixabay.com/Engin_Akyurt

Pacaran adalah masa perkenalan antara 2 orang yang tujuan akhirnya adalah menikah. Selama pacaran ini, kamu dan dia akan saling mengenal satu sama lain. Baik dan buruknya harus kamu ketahui dulu sebelum akhirnya mantap untuk menikah.

Namun kamu harus disadari pula, bahwa hubungan pacaran gak boleh dibawa ke jenjang pernikahan, kalau menjalani enam jenis pacaran ini.

Baca Juga: 5 Sikap Diri yang Bikin Doi Berpeluang Selingkuh, Hati-hati!

Baca Juga: 5 Fase Dalam Menjalani Hubungan, Ada Tahap Bulan Madu

1. Pacaran demi keuntungan pribadi dan maksud tertentu

pixabay.com/stevepb

Apabila ada faktor ekonomi, popularitas, dan kemolekan tubuh dalam hubungan, maka pernikahanmu pasti gak akan bertahan lama.

2. Pacaran yang penuh kekerasan di dalamnya

ilustrasi hubungan toksik (pixabay.com/Tumisu)

Jika selama pacaran tersebut selalu tersakiti secara mental dan fisik, maka kamu harus menghentikannya. Jangan mau melangkah ke jenjang pernikahan. Orang gak akan berubah walau sudah menikah. Malah akan semakin menjadi-jadi. Jadi pertimbangkan kembali, ya.

3. Doi selalu gagal mengelola keuangan

Foto hanya ilustrasi. (Pexels.com/Odonata Wellnesscent)

Masalah umum yang selalu dihadapi dalam rumah tangga adalah mengelola keuangan. Jika sedari pacaran saja kamu atau pasangan sering gagal mengelola keuangan, bahkan sampai jatuh ke dalam jerat utang, maka janganlah berani untuk menikah. Hal itu akan semakin berisiko tinggi ketika kalian punya anak kelak.

4. Pacar maniak dengan sesuatu yang sering buang uang dan waktu

pixabay.com/OrnaW

Misalnya hobi dia adalah main game. Padahal juga gak pernah mengikuti kompetisi yang menghasilkan uang. Tapi dia maniak sekali, bisa duduk berjam-jam jika sudah main game. Awalnya mungkin kamu menerima hobinya tersebut. Tetapi ketika sudah menikah, hal itu akan terasa berbeda dan berat. Kecuali kalau dia sanggup membagi waktunya ya.

Maka kalau mau menikah, dia harus menyadari akan kecanduannya. Bahaya kalau misalnya hobi tersebut jadi prioritas utama dalam kehidupan rumah tangga. Masak, kamu kalah dengan hobi dia?

5. Pacaran dengan orang yang gak sepadan

pixabay.com/noeliacarolinac

Tidak sepadan di sini bukan soal kaya dan miskin, ya. Melainkan pola pikir dan tujuan hidup. Kalau kalian sering gak nyambung jika berbicara tentang hidup, visi ke depan dan lainnya, maka kamu perlu mempertimbangkan keputusan untuk menikah. Karena gak bakalan bisa berjalan lancar jika gak sepakat.

Verified Writer

Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya