TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Berjuang Sendiri? Ini 5 Cara Mengatasi Hubungan yang Timpang

Sampaikan sejujurnya ke pasangan kamu ya

IDN Times/Rizka Yulita & Anjani Eka Lestari

Ketidakpekaan pasangan, kurang memprioritaskan hubungan, tidak memperjuangkan hubungan asmara, bisa jadi penyebab hubungan timpang sebelah. Kamu berusaha totalitas dan sungguh-sungguh berkeinginan agar hubungan bisa awet, tapi ternyata pasanganmu santai saja.

Apabila terus menerus mengalami kondisi seperti ini, tentu akan membuat lelah mental dan kamu pun mulai bertanya-tanya, apakah memang hubungan ini layak diteruskan? Sebelum kamu mengibarkan bendera putih dengan kisah asmaramu saat ini, sebaiknya atasi dulu ya. Bagaimana caranya? Kamu bisa memcoba lima cara di bawah ini untuk mengatasi kondisi saat kamu berjuang sendirian dalam hubungan yang timpang.

Baca Juga: 5 Alasan Mantan Masih Sering Chat Kamu, Coba Tetap Jaga Jarak

1. Pastikan pasangan mengetahui akar permasalahannya

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Anete Lusina)

Apabila hubungan kamu berjalan tak seimbang, bisa jadi ternyata pasangan kamu tidak menyadarinya. Mungkin dia mengira karena selama ini tidak ada komplain dari kamu mengenai sikapnya yang kebangetan cuek atau minimnya dukungan terhadapmu, maka dia mengira kalian baik-baik saja.

Jadi, hal penting pertama yang mesti kamu tempuh sebelum memutuskan untuk menyerah pada hubungan yang melelahkan adalah pastikan bahwa dia tahu akar persoalannya. Ungkapkan dengan jujur bahwa kamu memerlukan keterlibatannya yang lebih dalam jalinan cinta kalian.

2. Berani mengakui kekuranganmu pada pasangan

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Kendati sikap cueknya bikin kamu kesal, akan tetapi perlu disadari pula bahwa kamu pun tak sempurna. Boleh jadi, akibat berbagai kesalahan atau sikapmu, pasangan kemudian jadi cuek.

Oleh sebab itu, cobalah untuk melakukan evaluasi diri, hal-hal apa yang sekiranya bikin hubungan kalian gak harmonis seperti yang kamu harapkan. Akui itu kepada pasangan. Bila perlu, tanyakan kepadanya apa sikap kamu yang selama ini mengganggu atau membuatnya gak nyaman.

Kerendahan hatimu untuk mengakui kekurangan dapat menjadi langkah pembuka yang baik agar pasangan tak merasa dihakimi. Bila dia sudah merasa nyaman, selanjutnya ketika kamu mengemukakan komplain menyangkut hubungan yang dirasa timpang, pemikirannya jadi bisa lebih terbuka dan ada kemauan untuk memperbaiki diri.

3. Bangun komunikasi, jangan hanya berasumsi

ilustrasi wanita merenung (unsplash.com/Spencer Backman)

Rasa capek yang kamu rasakan dalam jalinan asmara selama ini boleh jadi akibat kamu terlalu sering berasumsi. Alih-alih berterus terang saat kamu butuh support atau kerja sama darinya, kamu sudah berasumsi kalau dia memang gak mau mendukungmu, atau berekspektasi harusnya dia bisa lebih peka.

Mulai sekarang, sebaiknya hindari sikap seperti ini. Bila ada masalah, atau saat kamu butuh perhatian, ungkapkan langsung padanya. Jadi, gak ada sikap menduga-duga.

4. Berikan waktu untuk melakukan kontemplasi

Pixabay.com/avi_acl

Memang ada masalah yang dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat. Namun, ada pula masalah yang perlu waktu lebih untuk berpikir dengan terbuka sehingga bisa menyadari bahwa hubungan kalian gak baik-baik saja.

Jika kamu sudah membicarakan perasaanmu selama ini ke pasangan menyoal hubungan yang timpang sebelah, cobalah untuk memberinya waktu memikirkan hal tersebut. Terkadang setelah ia mengambil waktu untuk merenung, barulah menyadari mengenai sikap abainya selama ini ternyata sudah menyakitimu.

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya