Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pernah gak sih, tiba-tiba pasanganmu cerita tentang masa lalu bersama mantannya? Ups, jangan buru-buru cemburu ya. Cobalah sedikit bijak dan lapang menerimanya. Ia hanya rindu, dan itu manusiawi.
Sebenarnya ada tanda-tandanya lho kalau pasanganmu lagi rindu mantannya. Coba simak di bawah ini.
1. Mengulas masa lalu
Saat sedang berkencan atau mengobrol, tiba-tiba pasangan ngomongin mantan, karena ada kejadian yang mirip dilaluinya bersama si mantan. Wajar saja jika bayang sang mantan lantas terbersit di benaknya. Jangan lantas naik pitam. Toh, dia hanya teringat cerita dulu, bukannya ingin kembali ke masa lalu.
2. Mengunjungi tempat kenangan
Mungkin mantannya adalah sosok yang memiliki peranan besar dalam hidupnya. Tentu ada cerita yang mustahil seketika sirna dalam ingatannya. Ada kalanya dia terkenang oleh perjuangan mereka hingga pasanganmu tersebut mampu semapan ini.
Dia hanya teringat jerih payahnya, kok. Toh, sedikit banyak kamulah yang memetik hasilnya saat ini. Jadi, jangan terlampau larut dalam cemburu buta, ya.
3. Mengunggah status tentang mantan
Kamu menemukan status atau unggahan di sosial medianya yang menjurus 'rindu (pada sang mantan)'. Memang bikin gregetan sih, sebab dia terkesan tak menghargai eksistensimu sebagai pasangannya. Kendati demikian, masa lalunya adalah bagian dari hidupnya juga, kan?
Asalkan ulahnya tersebut masih sanggup kamu tolerir. Dia tak menunjukkan gelagat untuk kembali padanya, apalagi jika pasanganmu itu nyatanya memang sosok yang cenderung ekspresif. Banyak bersabar saja, deh.
4. Menguntit akun sosial media mantan
Wah, kalau ini sih sepertinya mulai bikin hati panas, nih! Tapi jangan lantas langsung marah membabi buta, lho. Hubungan pasca putus memang meretas jarak yang signifikan. Mereka yang biasanya intens berkomunikasi, lalu saling hilang kontak.
Diapun tak mungkin menghubungi si mantan dengan hanya beralasan rindu. Alhasil, dia hanya bisa sembunyi-sembunyi menelusuri akun sosial media sang mantan, deh.
5. Mencari tahu kabar mantan dari kolega
Ada yang bilang ke kamu kalau pasanganmu tengah menanyakan kabar tentang mantannya, ke teman-teman. Kamu jangan buru-buru menggerutu ya. Cobalah telusuri kronologinya, cari tahu penyebab dia tanya kabar mantan.
Bisa jadi kemapanan pasanganmu saat ini dirintis ketika mantannya itu bersedia berkorban jatuh bangun bersamanya, lho. Berjiwa besarlah.
6. Menemui si mantan
Nah, kalau ini sih sudah patut kamu ambil tindakan ekstra. Serindu-rindunya dia dengan mantan, pasanganmu itu tak harus menemuinya hanya dengan alasan rindu. Di hidupnya yang sekarang itu ada kamu, bukan si mantan.
Walaupun rindu itu obatnya adalah bertemu, tapi khusus untuk mantan, hal itu tidak akan berlaku. Tapi kamu harus tetap bijak ya. Dengarkan pendapatnya, kenapa ia sampai harus menemui mantannya. Mungkin dia punya pertimbangan lain, yang justru membuatmu salah paham.
7. Menghubungi mantan
Nomor kontak mantannya mungkin masih tersimpan di gawai pasanganmu. Mereka adalah alumni sekolah sehingga tergabung dalam satu grup, ataupun rekan kerja yang berbeda instansi penugasan.
Dan, kalimat sesederhana "Apa kabar?", agaknya cukup membuat dadamu sesak ya. Sabar dulu deh. Anggap saja dia sudah lama tak bertegur sapa dengan kawan lamanya. Asalkan obrolan mereka masih terbilang wajar, sih.
